Viral Begal Bersarung Bawa Parang Ancam Warga yang Rebahan di Pinggir Jalan Perkampungan Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Viral di media sosial video CCTV merekam dua orang pria berboncengan motor seraya menenteng senjata tajam parang mencoba membegal warga dipinggir jalan kawasan Kota Surabaya, sejak Selasa (5/11/2024) malam. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 17 detik yang diunggah sebuah akun Instagram. 

Pelaku beraksi secara berkomplot mengendarai motor jenis matik bodi warna hitam. 

Si pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi, tampak memakai jaket sweater hoodie dan bercelana panjang. 

Sedangkan, si pelaku yang bertindak sebagai eksekutornya tampak berkaus lengan panjang, lalu memakai topi, bermasker penutup mulut-hidung, dan bersarung. 

Tatkala motor yang mereka kendarai menepi di depan teras depan toko fotocopy tersebut, si pelaku eksekutor langsung berjalan menuju ke salah satu warga yang tampak 'rebahan' di bangku. 

Lalu, si pelaku eksekutor sekonyong-konyong mengambil sebilah senjata tajam diduga jenis parang dari dalam tas selempang yang menggantung di dadanya. 

Si pelaku eksekutor berusaha mengacungkan senjata tajam tersebut ke arah tubuh warga yang sontak berdiri menghindari sabetan. 

Menyadari aksinya gagal dan korban berhasil melarikan diri, kedua pelaku lantas kabur ke arah lain. 

Dalam video yang beredar terdapat stiker berisi keterangan atau penjelasan mengenai kejadian tersebut. 

Bahwa, kejadian yang terekam CCTV itu, terjadi sekitar pukul 01.33 WIB, pada Selasa (5/11/2024).

Kemudian, kejadian tersebut merupakan insiden pembegalan bermodus bertanya alamat di depan teras toko penyedia alat tulis. 

"Waspada ya begal masih marak di surabaya. Kejadian semalam. Modus tanya alamat lalu mengancam minta HP dan mengeluarkan senjata tajam. Lokasi depan fotocopy abadi sebelah SD bhayangkari," tulis keterangan dalam video tampilan depan CCTV yang viral. 

Penelusuran TribunJatim.com, insiden percobaan pembegalan yang sempat terekam CCTV itu, menimpa karyawan toko percetakan berinisial RN, terjadi di Jalan Simomulyo I, Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya.