Berita Surabaya

Cerita Kakak yang Sempat Rasakan Firasat Adiknya yang Tenggelam di Waduk Kedurus Surabaya

Mendengar kabar sang adik PP (15) dikabarkan hilang tenggelam di waduk kawasan Jalan Kedurus Dukuh Gang X, Kedurus, Karang Pilang

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunMadura/ Luhur Pambudi
Dee Daffa, kakak korban tenggelam di Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA-Mendengar kabar sang adik PP (15) dikabarkan hilang tenggelam di waduk kawasan Jalan Kedurus Dukuh Gang X, Kedurus, Karang Pilang, Surabaya, pada Senin (30/12/2024) sore, membuat perasaan Dee Daffaa Dwipa (24) tak karuan. 

Satu sisi benaknya syok bukan kepalang. Tapi harus diakui, di sisi lain, benaknya juga setengah merasa lega. 

Mengapa begitu. Ia mengaku baru saja memperoleh penjelasan mengenai kegundahan perasaan yang menggelayuti benaknya sejak siang. 

Benar. Pemuda bertubuh kurus dan tinggi itu, dibuat kebingungan dengan perasaan gusar sejak siang. 

Gegara perasaan yang tak wajar ini, aktivitas nongkrong bersama temannya serasa tak enak. 

Namun, ia juga tak kunjung bisa memperoleh penjelasan dari kegundahan yang tak biasa di dalam benaknya. 

Bahkan, saat ia mencoba merasionalkan segala sesuatu di kepalanya untuk segera memperoleh penjelasan mengenai kemunculan rasa gundahnya yang serba mendadak. 

Namun, tak kunjung terang juga. 

Tatkala memperoleh telepon dari beberapa orang teman sang adik yang mengabarkan bahwa adik bungsu dari lima bersaudara itu hilang tenggelam, Dee Daffa akhirnya menepuk jidad lalu disusul mengelus dada berkali-kali. 

Ternyata, rasa gundah dalam benaknya seharian ini menandai adanya kabar tak mengenakkan tersebut. 

"Firasat, tadi sempat saya mau keluar main, tapi perasaan saya engga enak. Ternyata saya ditelpon, kalau adik ada kejadian," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, pada Senin (30/12/2024). 

Dee Daffa mengaku senpai menelepon sang adik pada siang hari. Termasuk mengirimkannya beberapa pesan singkat. 

Intinya, ia meminta kepada sang adik segera pulang ke rumah melalui sambungan telepon tersebut. 

Pasalnya, sang adik sejak pagi hingga siang hari tak kunjung pulang karena bermain dengan teman-temannya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved