Berita Terkini Sidoarjo
Gadis Asal Krian Sidoarjo Bawa Honda PCX Kencan dengan Pacanya, Endingnya Ditipu
Nasib apes dialami gadis asal Krian, Sidoarjo, Jawa Timur berinisial JE (23), pada Senin (10/2/2025) siang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luhur Pambudi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Nasib apes dialami gadis asal Krian, Sidoarjo, Jawa Timur berinisial JE (23), pada Senin (10/2/2025) siang.
Motor Honda PCX miliknya raib dibawa kabur sang pacar yang baru dikencaninya selama lima bulan terakhir.
Modusnya, saat keduanya sedang kencan di sebuah restoran buah duren Jalan Sutorejo Utara Blok F, Dukuh Sutorejo, Mulyorejo, Surabaya, si cowok atau terduga pelaku berusaha berlagak meminjam motor korban.
Alasannya, si cowok ingin membeli rokok di warung kelontong terdekat.
Lantaran belum menyadari gelagat aneh sang cowok, korban lantas meminjamkan motornya begitu saja.
Namun, setelah menunggu berjam-jam di restoran sendirian, dan si cowok tak kunjung kembali menunjukkan batang hidungnya atau mengembalikan motor.
Korban JE akhirnya menyadari bahwa dirinya sudah ditipu.
Menurut Korban FE, si cowo atau terduga pelaku mengaku bernama Rendi warga Rungkut, Surabaya kepada dirinya, selama menjalani hubungan percintaan kurun waktu lima bulan terakhir, sejak Bulan Oktober 2024.
Sosok Rendi memiliki postur tubuh cenderung gempal dengan tinggi badan sekitar 170-an cm.
Lalu, kulitnya cenderung berwarna sawo matang.
Selama ini, pelaku tidak diketahui memiliki pekerjaan yang jelas.
Namun, terduga pelaku selalu mengaku membantu bisnis pengepulan besi tua milik orangtua.
"Postur tubuhnya, ya tinggi dan agak berisi. Warna kulit sawo. Bentuk rambut, agak keriting. Tinggi badan, sekitar 170-an cm."
"Dia tidak bekerja, cuma disuruh nerusin usaha orangtuanya yang besi tua," ujar mahasiswi Jurusan Sistem Informasi sebuah kampus swasta di Surabaya Timur itu, saat dihubungi Tribun Jatim Network, pada Senin (17/2/2025).
Akibat insiden penipuan tersebut, Korban FE mengalami kerugian hingga Rp33 juta.
Apalagi motor Honda PCX bernopol L-6058-ZZ tersebut, dibeli secara mengangsur hingga lunas.
Namun kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Mapolrestabes Surabaya.
Dan ia berharap si terduga pelaku dapat segera ditangkap oleh anggota kepolisian dan motornya dapat segera kembali.
"Sudah (buat laporan Polisi), di Polrestabes Surabaya. Kerugian Rp33 juta. Motor sudah lunas," ungkapnya.
Nah, cerita memilukan yang dialaminya itu, terjadi pada Senin (10/2/2025).
Semula si cowok mengajak korban berkencan jalan-jalan dan makan siang di restoran.
Mereka bersepakat nongkrong dan makan siang di sebuah restoran olahan buah durian di kawasan Jalan Sutorejo Utara Blok F, Dukuh Sutorejo, Mulyorejo, Surabaya.
Menurut Korban FE, saat itu, dirinya tidak langsung mengiyakan ajakan tersebut.
Karena masih harus mengikuti perkuliahan terakhir.
Apalagi dirinya sudah mau lulus dan sebentar lagi wisuda.
Nah, si cowok tetap berusaha menjemput korban di kampusnya.
Namun tidak mengendarai kendaraan pribadi, melainkan menumpang kendaraan layanan ojek online (Ojol).
Setelah menunggu beberapa menit di depan kampus.
Korban FE akhirnya menemui si cowok untuk pergi ke restoran yang sudah mereka sepakati.
Keduanya bepergian ke restoran tersebut berboncengan mengendarai motor Honda PCX bernopol L-6058-ZZ milik korban.
Sebelum sampai di restoran tujuan mereka.
Si cowok meminta berhenti di sebuah minimarket untuk mengambil uang tunai di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Nah setibanya di restoran olahan makanan buah durian, sekitar pukul 12.30 WIB.
Si cowok tiba-tiba meminjam motor untuk membeli rokok di warung kelontong terdekat.
Semula Korban FE sempat bergumam; mengapa si cowok tidak sekalian membeli rokok di minimarket sebelumnya.
Namun, ia urung merisaukan hal tersebut.
Dan ia tetap meminjamkan motor Honda PCX miliknya agar dapat dipakai oleh sang cowok membeli rokok ke warung kelontong terdekat.
"Nah setelah pesan itu, dia bilang kalau rokoknya habis, aku jawab; loh kenapa kok ga beli sekalian tadi di minimarket."
"Pelaku; gak, nanti ae habis ini kata pak parkirnya (lokasi warung) dekat. Ya udah tak kirain juga ada warung, bukan," ungkapnya.
Ternyata, setelah menunggu berjam-jam di restoran sendirian, dan si cowok tak kunjung kembali menunjukkan batang hidungnya atau mengembalikan motor.
Korban JE akhirnya menyadari bahwa dirinya sudah ditipu oleh sang pacar.
Kemudian, demi memperkuat bukti untuk membuat laporan kepolisian.
Korban FE berusaha meminta tangkapan layar wajah pacarnya yang sempat terekam video kamera milik seorang konten kreator yang sedang membuat konten video kuliner di restoran tersebut.
"Saya tunggu kok gak balik-balik, saya WA juga kok centang 1. Tapi waktu WA centang 1 aku masih mikir mungkin gak ada kuota, tapi ya aku WA in terus."
"Setelah beberapa menit WA-nya itu centang 2 biru. Nah waktu itu aku langsung chat lagi itu gak dibalas udahan," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Sidoarjo
Kejari Sumenep Musnahkan Barang Bukti dari 89 Perkara, Total Ada Ratusan Gram Sabu |
![]() |
---|
Pria Jombang dan Surabaya Berkomplot Curi Motor Lintas Kota: Ternyata Langganan Masuk Penjara |
![]() |
---|
3 Kades di Sidoarjo Kena OTT, Polisi Sita Rp1,09 Miliar |
![]() |
---|
Layanan Administrasi Kependudukan di Sidoarjo Banyak Dikeluhkan Warga |
![]() |
---|
Penampakan Sapi Kurban Presiden Prabowo Beli di Sidoarjo, Berjenis Simmental Berbobot 1,08 Ton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.