Berita Jatim

Berangkat Retreat ke Magelang via Jalur Darat, Khofifah Tak Lupa Bawa Bekal Kopi 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertolak ke Magelang untuk mengikuti kegiatan

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
TribunMadura/ Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gelar syukuran bersama Ketua PP Muslimat NU yang juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi sebelum bertolak ke Magelang untuk mengikuti kegiatan retreat yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri, Jumat (21/2/2025) dini hari. Tak lupa Khofifah membawa kopi sebagai bekal selama retreat. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNMADURA.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertolak ke Magelang untuk mengikuti kegiatan retreat yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri, Jumat (21/2/2025) dini hari. 

Khofifah berangkat jalur darat ke Magelang dari kantor Badan Penghubung Jawa Timur di Jakarta sekitar pukul 00.30 WIB usai menggelar acara syukuran dan ramah tamah bersama Muslimat NU. Turut hadir dalam syukuran tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi. 

“Saya berangkat ke Magelang via darat, naik mobil, karena saya suka jalur darat,” kata Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menegaskan tak ada persiapan khusus yang dilakukan. Melainkan menyiapkan fisik yang prima dan menyiapkan diri agar siap untuk menerima seluruh materi dan pembekalan yang diterima pada saat retreat

Sebagaimana diketahui, retreat ini dilakukan selama satu pekan mulai hari ini hingga tanggal 28 Februari 2025 mendatang. Kegiatan ini sengaja digagas atas inisiasi Presiden Prabowo untuk meningkatkan kekompakan dan penyatuan visi pembangunan secara nasional. 

“Informasinya sih pakai baju komcad. Ada kok baju komcad,” ujarnya saat ditanya soal kesiapan baju dan perangkat yang lain. 

Menurutnya, retreat adalah kegiatan positif yang memiliki banyak manfaat. Dengan melibatkan seluruh kepala daerah di Indonesia, maka akan menjadi momen membanggun kebersamaan dari prohtam dan visi yang diusung masing-masing kepala daerah agar sejalan dengan program nasional. 

“Kalau retreat itu menurut saya bagus, karena kitab isa sling membangun visi misi kita. Indonesia ini besar, ada provinsi, kabupaten, dan kota. Di sana kita akan bisa membangun kebersamaan di dalam program-program nasional supaya landingnya bisa lebih sistematis dan progresif,” pungkasnya. 

Sedangkan untuk bekal sendiri, Khofifah ternyata membawa bekal khusus untuk dibawa selama retreat. Khofifah secara khusus membawa kopi sendiri untuk dibawa selama retreat. Hal itu diinformasikan oleh sekretaris pribadi Gubernur Khofifah, Luluk Surayya. 

“Ibu bawa kopi sendiri, agar tidak merepotkan yang lain,” ujarnya. 

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved