Berita Terkini Bangkalan
Berselimut Awan Mendung, Hilal Tak Terlihat di Pesisir Barat Bangkalan, Ketua MUI: Tunggu Pemerintah
Awan mendung masih bertahan menyelimuti langit di pesisir Desa Gebbang, Arosbaya, Bangkalan sejak siang hingga dimulainya gelaran rukyatul hilal
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Awan mendung masih bertahan menyelimuti langit di pesisir Desa Gebbang, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan sejak siang hingga dimulainya gelaran Rukyatul Hilal pada pukul 17:49:17 WIB, Jumat (28/2/2025).
Kondisi itu tentu saja menjadi penghalang bagi tim dan panitia dalam upaya melihat bulan selama 15 menit.
Cuaca mendung di langit Kabupaten Bangkalan di setiap waktu sore dalam beberapa hari terakhir sejatinya telah menjadi perhatian pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan.
Ketua PCNU sekaligus MUI Kabupaten Bangkalan, KH Makki Nasir mengungkapkan, pelaksanaan Rukyatul Hilal di pesisir Desa Gebbang mendapatkan kesimpulan tidak ada yang bisa melihat hilal,
“Alhamdulillah telah selesai, namun terkendala mendung sehingga tak terlihat."
"Dengan adanya kegiatan Rukyatul Hilal ini semoga menambah semangat keilmuan, ilmu falaq di masyarakat, sehingga masyarakat mampu menjaga keilmuan waktu,” ungkap Kyai Makki di lokasi Rukyatul Hilal.
Rukyatul Hilal merupakan kegiatan dalam upaya melihat bulan tanggal satu untuk menentukan hari pertama dan permulaan dan penghabisan puasa di Bulan Ramadhan.
Bagi masyarakat muslim, Rukyatul Hilal merupakan fardhu kifayah karena menjadi salah satu ikhtiar yang dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
“Keputusan isbat terkait penentuan Ibadah Puasa, ibadah menyangkut orang banyak ini harus pemerintah yang menetapkan, masyarakat harus menunggu dari Menteri Agama RI,” pungkasnya.
Selain Kyai Makki, kegiatan Rukyatul Hilal di kawasan pesisir Desa Gebbang, Kecamatan Arosbaya itu dihadiri Kabag Kesra Pemkab Bangkalan, Ketua Pengadilan Agama, camat, Rois Syuriah PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Tm Observasi Badan Hisab Rukyat, Ketua DPD LDII, Ormas Muhammadiyah, kepala desa setempat, hingga Kepala Kantor Kemenag Bangkalan, Abdul Wafi
“Kami telah melakukan bersama, pemantauan dan hasilnya memang terhalang awan. Sehingga tidak satupun yang bisa melihat hilal."
"Kendati demikian, kita menunggu hasil sidang isbat dari pemerintah melalui kementerian agama,” singkat Abdul Wafi.
Ikuti berita seputar Bangkalan
| Temuan Ulat di Menu MBG Bangkalan, Kepala SPPG: Untungnya Tidak Langsung Dimakan |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Ancam Bangkalan, BPBD Petakan Lokasi Rawan Bencana |
|
|---|
| RSUD Syamrabu Bangkalan Pecat 3 Pegawai Terbukti Konsumsi Sabu, 1 Direhabilitasi |
|
|---|
| Sempat Padam Listrik, Sekolah di Bangkalan Kini Siaga Genset Selama Ujian TKA 2025 |
|
|---|
| RSUD Syamrabu Bangkalan Gelar Tes Urine Mendadak Usai 3 Pegawai Diciduk Konsumsi Sabu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Rukyatul-Hilal-di-pesisir-Desa-Gebbang-Kecamatan-Arosbaya-Kabupaten-Bangkalan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.