Ramadan 2025

PENJELASAN Lengkap Kenapa Awal Ramadan 2025 Berpotensi Berbeda

Inilah penjelasan kenapa awal ramadan 2025 atau 1446 Hijriah di Indonesia berpotensi berbeda.

Editor: Taufiq Rochman
TRIBUNMADURA.COM/HABIBUR ROHMAN
AWAL RAMADAN - Rukyatul hilal penentuan 1 Ramadhan 2022 oleh Kemenag Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (1/4/2022). Foto ini digunakan untuk artikel berjudul Inilah penjelasan kenapa awal ramadan 2025 atau 1446 Hijriah di Indonesia berpotensi berbeda. 

TRIBUNMADURA.COM - Inilah penjelasan kenapa awal ramadan 2025 atau 1446 Hijriah di Indonesia berpotensi berbeda.

Penetapan Awal Ramadan tahun ini diprediksi ada perbedaan.

Sebagian umat mulai berpuasa pada Sabtu, 1 Maret 2025, sementara sebagian lain, menunggu hasil sidang Isbat yang digelar pemerintah.

Ini merupakan sebuah realita yang juga menjadi kekayaan khazanah keilmuan kita.

Karenanya, perbedaan ini meski disikapi secara arif dan bijaksana.

Diketahui, PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal Ramadhan 2025 yang menjadi titik dimulainya ibadah puasa jatuh pada Sabtu (1/3/2025).

Sementara BRIN lewat peneliti utama bidang astronomi Thomas Djamaluddin memperkirakan, awal Ramadhan bertepatan dengan Minggu (2/3/2025).

Kemudian, PBNU melalui Lembaga Falakiyah memperkirakan awal Ramadhan tiba pada Sabtu (1/3/2025) atau Minggu (2/3/2025).

Lalu, kenapa awal Ramadhan 2025 berpotensi beda?

Penyebab penetapan awal Ramadhan 2025 berpotensi beda

PP Muhammadiyah, BRIN, dan PBNU memiliki mekanisme tersendiri dalam menetapkan awal Ramadhan yang menyebabkan dimulainya ibadah puasa pada tahun ini berpotensi tidak serentak.

Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari Kompas.com:

1. PP Muhammadiyah gunakan hasil hisab hakiki wujudul hilal

PP Muhammadiyah telah menyampaikan bahwa awal Ramadhan jatuh pada Sabtu (1/3/2025) dalam pengumuman yang disampaikan di Kantor Cikditiro, Yogyakarta, Rabu (12/2/2025).

Dilansir dari laman resmi Suara Muhammadiyah, Rabu (12/2/2025), PP Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan berdasarkan hasil hakiki hisab wujudul hilal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved