Berita Pamekasan

Takut Tempatnya Kebanjiran, Kalapas Narkotika Pamekasan Minta Tolong ke DLH

Sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura masih diguyur hujan deras.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
ANTISIPASI BANJIR: Suasana saat Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi berdiskusi dengan Kepala DLH Kabupaten Pamekasan, Supriyanto di Kantor DLH Pamekasan perihal pencegahan banjir, Jumat (7/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura masih diguyur hujan deras.

Beberapa kantor institusi dan instansi kerap dilanda banjir dari aliran sungai yang mengalir diarea perkantoran tersebut.

Sepertinya halnya di lingkungan depan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura yang kerap dilanda banjir dari aliran sungai.

Banjir dari luapan air sungai ini biasanya disebabkan oleh banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh warga sekitar ke aliran sungai tersebut. 

Sebagai upaya meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, pihak lapas melakukan kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan

Kerjasama ini dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengelolaan sampah dan limbah guna mencegah potensi banjir, genangan air, serta penyebaran penyakit akibat tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Fathorrosi menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah, baik organik maupun anorganik, dengan mengadopsi metode ramah lingkungan.

Kata dia, di musim penghujan ini membawa tantangan tersendiri, terutama dalam pengelolaan sampah dan limbah. 

"Kami ingin memastikan lingkungan Lapas tetap bersih dan sehat, karena itu, kerja sama dengan DLH sangat penting untuk mendapatkan bimbingan teknis serta solusi dalam pengelolaan sampah dan limbah, termasuk pemanfaatannya untuk program pembinaan warga binaan," kata Fathorrosi, Jumat (7/3/2025).

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Pamekasan, Supriyanto menegaskan pentingnya pemilahan sampah dan pembuangan yang tepat guna untuk mencegah penyumbatan saluran air serta potensi penyebaran penyakit.

Pihaknya menyambut baik langkah Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. 

Dia menyatakan siap memberikan pendampingan teknis, termasuk pelatihan pengelolaan sampah bagi petugas dan warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan.

"Dengan pengelolaan yang baik, bukan hanya kebersihan yang terjaga, tetapi juga dapat mengurangi risiko banjir dan penyakit yang sering muncul di musim hujan," tutupnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved