Hikmah Ramadan 2025
Ramadhan dan Peradaban: Membangun Masyarakat Moderat dalam Perspektif Islam Nusantara
Ramadhan bukan sekadar ibadah, tetapi juga sarana membangun peradaban berbasis disiplin spiritual.
Editor:
Taufiq Rochman
Istimewa
HIKMAH RAMADAN - Dr H Muhammad Ghufron, Lc., M.H.I (Pengurus Lembaga Dakwah Khusus MUI Jawa Timur) menulis artikel Hikmah Ramadan 2025 berjudul "Ramadhan dan Peradaban: Membangun Masyarakat Moderat melalui Disiplin Spiritual dalam Perspektif Islam Nusantara" tayang Jumat (14/3/2025).
Tradisi zakat dan sedekah di bulan Ramadhan, yang dalam Islam Nusantara diwujudkan dalam budaya berkat atau bagi-bagi takjil, memperkuat ikatan sosial dan mencegah ketimpangan ekonomi.
Puasa bukan sekadar ritual, tetapi alat transformasi sosial.
Dalam perspektif Islam Nusantara, puasa Ramadhan menjadi sarana menjaga harmoni dan membangun peradaban yang inklusif.
Jika nilai-nilai Ramadhan diterapkan secara konsisten, maka masyarakat yang lebih damai, moderat, dan berkeadaban akan semakin nyata mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin di bumi Nusantara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.