Hikmah Ramadan 2025
Bersyukur Yang Sesungguhnya
Kata syukur secara bahasa berasal dari kata syakara yang berarti membuka, sebagai lawan dari kata kafara (kufur) yang berarti menutup.
Editor:
Januar
Istimewa
HIKMAH RAMADAN - Dr. H. Fauzi Palestine, M.Ag, Wakil Sekretaris MUI Jatim menulis artikel Hikmah Ramadan 2025 berjudul "Bersyukur Yang Sesungguhnya" yang tayang pada Minggu (16/3/2025)
Dalam kitab Ihyaa ‘Uluum ad-Diin dijelaskan bahwa seseorang tidak dikatakan bersyukur selagi belum mampu menjadikan nikmat yang telah ia terima sebagai sarana untuk mahabbah (mencintai Allah SWT), dan bukan untuk kesenangan-kesenangan yang bersifat pribadi.
Bila ia menjadikan nikmatnya justru sebagai sarana terhadap hal-hal yang Allah SWT murkai sesungguhnya ia benar-benar telah mengkufuri nikmatNya sebagaimana ia menganggurkan nikmat tersebut, karena artinya ia telah menyia-menyiakan kesempatan yang telah Allah SWT berikan padanya untuk menggapai kehidupan bahagia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.