9 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya secara Aman, Simak!

Daun kelor dikenal sebagai superfood karena memiliki banyak kandungan yang digunakan untuk kesehatan, kecantikan, dan meredakan berbagai penyakit.

Penulis: Lia Handayani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kompas.com
MANFAAT KELOR - Daun kelor dikenal sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang kaya akan vitamin dan mineral alami. 

Senyawa tersebut bekerja dengan menekan stres oksidatif dalam tubuh, sehingga melindungi sel-sel dari kerusakan akibat diabetes.

Baca juga: Ibadah Puasa Kunci Penyembuhan Alami Berbagai Penyakit Kronis

3. Kolesterol Tinggi

Serat tinggi dalam daun kelor membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam usus dan mencegah terbentuknya plak lemak di pembuluh darah.

Selain itu, sifat antiinflamasi dalam daun kelor berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dalam tubuh.

4. Tekanan Darah Tinggi

Daun kelor mengandung tocopherol, polifenol, dan flavonoid yang bertindak sebagai vasodilator alami.

Artinya, konsumsi daun kelor dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah, yang pada akhirnya dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.

5. Berat Badan Berlebih

Kandungan serat dan protein dalam daun kelor membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara alami.

Ini membuat daun kelor menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan secara sehat.

6. Anemia

Dengan kandungan zat besi yang tinggi (sekitar 105 mg per 100 gram daun segar), daun kelor sangat bermanfaat dalam meningkatkan produksi sel darah merah dan mengurangi gejala anemia akibat kekurangan zat besi.

Baca juga: Jangan Langsung Tidur setelah Sahur! Ini 6 Dampak Buruknya Bagi Kesehatan

7. Inflamasi dan Nyeri Otot

Daun kelor mengandung senyawa seperti isothiocyanate, quercetin, dan asam klorogenat yang dapat membantu mengurangi inflamasi dalam tubuh.

Ini bermanfaat bagi penderita rematik, peradangan prostat, serta mereka yang sering mengalami nyeri otot setelah aktivitas fisik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved