Berita Sumenep

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Kapolsek Talango dan Korlu Sosialisasi Perawatan Tanaman Jagung

Kapolsek Talango Polres Sumenep Iptu Haryono bersama tim Kinerja Kordinator Penyuluh (Korlu) Kecamatan Talango

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Humas Polres Sumenep
DUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL : Kapolsek Talango Polres Sumenep Iptu Haryono bersama Korlu Kecamatan Talango sosialisasikan perawatan tanaman jagung bagi petani di Desa Padike pada Jumat (21/3/2025). Hal itu bertujuan kata Iptu Haryono agar tanaman jagung bisa maksimal dan tepat. 

c. Pemupukan

Pemupukan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan jagung. Pemupukan dilakukan dalam tiga tahap:

Pemupukan pertama (7–10 HST): Menggunakan pupuk dasar seperti Urea, SP-36, dan KCl.

Pemupukan kedua (30 HST): Menambahkan pupuk Urea dan KCl untuk mempercepat pertumbuhan vegetatif.
Pemupukan ketiga (45 HST): Menggunakan Urea untuk mendukung perkembangan tongkol dan biji jagung.

d. Pengairan dan Drainase

Tanaman jagung memerlukan air yang cukup, terutama pada fase awal pertumbuhan dan saat pembentukan tongkol. Jika curah hujan rendah katanya, penyiraman harus dilakukan secara teratur.

Sebaliknya, jika hujan berlebihan, sistem drainase harus diperhatikan agar tanaman tidak tergenang air.

e. Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman jagung rentan terhadap hama seperti ulat grayak, penggerek batang dan kutu daun. Untuk mengatasinya, dapat digunakan pestisida nabati atau kimia sesuai dosis yang dianjurkan.

Selain itu katanya, penyakit seperti bulai dan karat daun harus dicegah dengan penggunaan benih unggul dan penyemprotan fungisida jika diperlukan.

f. Perempelan Tunas Samping (Jika Diperlukan).

Tunas samping yang tumbuh di bagian bawah tanaman jagung dapat menghambat pertumbuhan tongkol utama. Jika pertumbuhan tunas terlalu banyak, perempelan dapat dilakukan agar nutrisi terfokus pada pembentukan tongkol yang lebih besar dan berkualitas.

"Dengan melakukan penyulaman, penyiangan, pemupukan, pengairan, serta pengendalian hama dan penyakit secara tepat, tanaman jagung dapat tumbuh sehat dan menghasilkan produksi yang maksimal," terang Iptu Haryono.

Dalam kegiatan tersebut lanjutnya, para petani yang hadir menyambut baik program tersebut dan berharap adanya pendampingan lebih lanjut agar hasil pertanian mereka semakin meningkat.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pertanian di wilayah Talango dapat berkembang lebih baik dan berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan nasional," harapnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved