Buya Yahya Ungkap 7 Alasan Laki-Laki Tak Wajib Salat Jumat, Salah Satunya Karena Jarak Masjid

Terdapat kondisi tertentu yang menjadi alasan atau udzur, sehingga seseorang dapat memperoleh keringanan dan tidak diwajibkan menunaikan salat Jumat.

Tribunnews.com
BUYA YAHYA - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan alasan laki-laki tak wajib melaksanakan salat Jumat, salah satunya karena jarak masjid. 

TRIBUNMADURA.COM - Bagi umat Islam, khususnya kaum laki-laki, salat Jumat merupakan salah satu kewajiban penting yang harus dijalankan. Sebagaimana namanya, ibadah ini dilaksanakan setiap hari Jumat dan menggantikan salat Dzuhur pada hari tersebut.

Salat Jumat memiliki nilai yang sangat istimewa bagi laki-laki Muslim karena mengandung berbagai keutamaan yang tidak ditemukan pada hari-hari lain.

Meski demikian, terdapat kondisi tertentu yang menjadi alasan atau udzur, sehingga seseorang dapat memperoleh keringanan dan tidak diwajibkan menunaikan salat Jumat.

Dalam kajian yang diunggah melalui kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan bahwa salat Jumat adalah kewajiban bagi kaum pria, sementara bagi perempuan tidak diwajibkan. 

"Salat Jumat adalah wajib bagi laki-laki, sehebat apapun, sealim apapun dia. Kalau Anda perempuan, tidak wajib Jumatan," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan tujuh kategori laki-laki yang tidak memiliki kewajiban untuk menunaikan salat Jumat. Berikut rinciannya:

Baca juga: Benarkah Perempuan Tak Boleh Salat Zuhur Sebelum Salat Jumat Selesai? Ini Jawaban Buya Yahya

1. Laki-laki Gila

Seseorang yang mengalami gangguan mental atau kehilangan akal (gila) tidak memiliki kewajiban untuk salat Jumat. Islam menetapkan bahwa ibadah hanya diwajibkan bagi mereka yang memiliki akal sehat. Jika seseorang sudah tidak bisa berpikir secara normal, maka kewajiban tersebut tidak berlaku baginya.

"Laki-laki berakal wajib, kalau sudah gila nggak wajib," kata Buya Yahya.

2. Anak Laki-laki yang Belum Baligh

Salah satu syarat wajib salat Jumat adalah telah mencapai usia baligh. Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat.

Meskipun demikian, orang tua atau wali tetap dianjurkan untuk mengajarkan anak-anak mengenai pentingnya salat Jumat agar mereka terbiasa sejak dini. Jika orang tua tidak mengenalkan salat Jumat kepada anaknya, maka mereka dapat dianggap lalai dalam mendidik anak sesuai ajaran Islam.

"Kemudian dia adalah baligh, anak kecil tidak wajib, tapi anda wajib mengajarinya, kalau anda 
tidak ajarin, dosa," tegas Buya Yahya.

3. Orang yang Sakit

Seseorang yang sedang mengalami sakit, baik ringan maupun berat, dapat memperoleh keringanan untuk tidak menghadiri salat Jumat. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved