Warga Ngeluh Tagihan Listrik Melonjak usai Diskon 50 Persen Berakhir, Begini Penjelasan PLN

Media sosial diramaikan dengan keluhan warga merasa tagihan listrik melonjak drastis usai program diskon 50 persen berakhir.

Penulis: Lia Handayani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribunnews.com
TARIF PLN - Ilustrasi tarif listik PLN. Media sosial dihebohkan dengan keluhan warganet soal tagihan listrik mendadak melonjak drastis usai program diskon 50 persen berakhir. 

TRIBUNMADURA.COM - Media sosial diramaikan dengan keluhan warga merasa tagihan listrik melonjak drastis usai program diskon 50 persen berakhir.

Sejumlah warganet mengaku kaget dan merasa kebingungan karena jumlah tagihan yang harus dibayarkan pada Maret jauh lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Banyak dari mereka yang merasa kenaikan tersebut terjadi begitu tiba-tiba, tanpa pemberitahuan yang jelas atau penjelasan rinci.

Baca juga: PLN UP3 Madura Bantu Pasang Baru Listrik Gratis ke 36 Warga, Dinyalakan Serentak

Banyak dari pengguna merasa heran karena pola pemakaian listrik di rumah mereka tidak berubah secara signifikan, bahkan ada yang mengklaim penggunaannya justru menurun.

Namun, tagihan yang diterima justru melonjak dua kali lipat, membuat banyak orang bertanya-tanya: apakah ini benar-benar karena berakhirnya subsidi, atau ada faktor lain yang belum diketahui publik?

Salah satu keluhan datang dari akun X @lagigabu*** yang membagikan keterkejutannya atas tagihan listrik yang mendadak melonjak dua kali lipat.

Ia menulis, “Disini apakah ada yang ngalamin lonjakan tagihan listrik juga setelah subsidi 50 persen itu selesai? Kaget banget! Setelah promonya selesai, tagihan bulan ini langsung dobel!”

Dalam cuitannya, ia menjelaskan sebelum ada program subsidi, tagihan listrik bulanannya berada di kisaran Rp 280.000 hingga Rp 320.000.

Namun saat diskon 50 persen diberlakukan, tagihannya turun drastis menjadi sekitar Rp 140.000 per bulan.

Sayangnya, setelah masa diskon berakhir pada 1 Maret 2025, tagihannya langsung melonjak tajam hingga mencapai Rp 611.000.

Keluhan serupa juga datang dari akun X lainnya, yakni @avenoor***.

Ia menyoroti betapa anehnya tagihan yang justru naik meskipun penggunaan listrik di rumahnya berkurang.

"Tarif naik hampir 50 persen dari harga biasa padahal pemakaian malah turun awkwkwk, ini gimana sih @pln_123,” tulisnya dengan nada kesal.

Fenomena lonjakan tagihan ini tentu menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.

Baca juga: Cara Beli Token Listrik dan Dapat Diskon 50 Persen di ATM, Mini Market, PLN dan Shopee

Lantas, apakah benar tarif listrik mengalami kenaikan drastis setelah berakhirnya program diskon?

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved