Berita Terkini

Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Maut di Tol Pemalang- Batang

KH Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam, meninggal dunia setelah sempat dirawat akibat kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang.

Bangka Post
GUS ALAM MENINGGAL DUNIA - Anggota DPR RI, KH Alamudin Dimyati Rois atau akrab disapa Gus Alam, dikabarkan meninggal dunia, Selasa (6/5/2025) pukul 05.40 WIB. Ia meninggal setelah sebelumnya menjadi korban kecelakaan maut di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Jumat (2/5/2025). 

TRIBUNMADURA.COM - Kabar duka datang dari anggota DPR RI, KH Alamudin Dimyati Rois, yang akrab disapa Gus Alam. Ia dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025) pukul 05.40 WIB.

Gus Alam meninggal di usia 44 tahun setelah sebelumnya menjadi korban kecelakaan maut yang terjadi di jalan tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada Jumat (2/5/2025), sekitar pukul 02.19 WIB.

Berita meninggalnya politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini telah menyebar luas di berbagai platform media sosial.

"Innalillahi wainna ilaihirojiun Gus Alam Sowan wonten ngarso dalem ALLAH pukul 5.40 WIB nyuwun Dipun ngapunten sedanten salah hilaf ipun,nyuwun pandonganipun mugio pinaringan Husnul Khotimah," demikian pesan singkat Whatsapp yang beredar. 

Baca juga: Kronologi Mobil Anggota DPR RI Gus Alam Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Orang Meninggal

Ulama KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf turut menyampaikan kabar duka melalui akun resmi Facebook miliknya.

"‎انا لله و إنا اليه راجعون

Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya :

KH. Alamudin Dimyati Rois
Pengasuh Pon. Pes. Alfadlu Wal Fadilah Kaliwungu Kendal.

Di Mohon menyempatkan Ziyadah Doa Fatihah untuk beliau.

‎اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه," tulisnya. 

Sempat Dirawat Usai Kecelakaan

Seperti diketahui, sebelum wafat, Gus Alam sempat menjalani perawatan intensif di RS Budi Rahayu Pekalongan akibat luka-luka serius yang dideritanya.

Peristiwa nahas itu terjadi saat beliau dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pengajian rutin Jumat Wage di Pondok Pesantren Alfadlu 4, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Mobil Toyota Innova bernomor polisi H 1980 CM yang ditumpangi Gus Alam menabrak bagian belakang truk Fuso dengan nomor polisi K-1344-K.

Lokasi kecelakaan berada di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, tepatnya di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Akibat kecelakaan yang tersebut, dua asistennya, Beliya Malkan dan Vica Novitasari, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara Gus Alam dan rekannya Arya Maulana mengalami luka-luka cukup serius.

Gus Alam menderita cedera kepala sedang, patah tulang pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, serta robekan pada pelipis kiri.

Sedangkan Arya Maulana mengalami cedera kepala ringan dan pendarahan dari mulut, kemudian dirawat di RSI Al Ikhlas Pemalang.

Kerabat dekat Gus Alam, Ali Nahdhodin, mengungkapkan bahwa politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut sempat menjalani operasi di RS Budi Rahayu Pekalongan.

"Beliau sudah menjalani operasi, alhamdulillah berjalan lancar," kata pria yang akrab disapa Kang Dodhi dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (3/5/2025), dikutip dari TribunToraja.com.

Baca juga: Kecelakaan Lamborghini Tabrak Ignis di Tol Jombang-Mojokerto Selesai secara Kekeluargaan

Ia menambahkan bahwa pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu Wal Fadilah Kaliwungu, Kendal itu masih dirawat di ruang ICU.

"Iya, beliau masih di ruang ICU," sambungnya.

Dodhi menjelaskan, Gus Alam memerlukan istirahat total dan mendapat bius selama tiga hari pascaoperasi untuk proses pemulihan.

"Beliau butuh istirahat total, ini dibius 3 hari di ruang ICU," ungkapnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk turut mendoakan agar Gus Alam segera pulih.

"Doakan saja nggih, semoga beliau lekas pulih," ujarnya.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan maut menimpa mobil yang ditumpangi Gus Alam. Ada 4 orang dalam mobil tersebut, termasuk Gus Alam.

Peristiwa terjadi di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, pada Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.

Mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam truk Fuso. Benturan cukup keras, terlihat dari kondisi bagian depan mobil yang ringsek.

Manajer Teknik dan Operasi Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto pun membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan, Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

Sementara truk Fuso bermuatan besi bernopol K 1344 K saat itu berada di lajur satu dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

Diduga pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep. Kendaraan kemudian oleng ke kiri dan menabrak samping truk Fuso.

Benturan tersebut menyebabkan bagian depan mobil rusak parah dan kendaraan berhenti di bahu luar dengan posisi menghadap Timur.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Truk di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi

"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang," tuturnya.

"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," imbuhnya.

Pihaknya memastikan kondisi jalan tol saat itu dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.

"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya

Profil Gus Alam

KH Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam merupakan putra ulama KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu Wal Fadilah, Kendal.

Gus Alam adalah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang beberapa kali terpilih menjadi anggota DPR RI.

Pria kelahiran 26 Desember 1980 ini pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014, kemudian terpilih lagi pada 2014-2019 dan 2019-2024.

Ia bertugas di Komisi VIII yang mengurusi masalah Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.

Pada 2017, Gus Alam mendirikan sekaligus menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu Wal Fadilah 2.

Alamudin Dimyati Rois merupakan alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, Semarang.

Mengutip dari situs dpr.go.id, ia juga pernah menempuh pendidikan di Pelita Mandiri pada tahun 2001 dan 2003, serta di Madrasah Ibtidaiyah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved