Berita Lumajang

Lumajang Berdarah, Pemuda Nekat Bacok Balita 4 Tahun, Bermula saat Pelaku Mendadak Mengamuk 

Sebuah peristiwa berdarah terjadi di Lumajang. Seorang balita menjadi korban pembacokan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Erwin Wicaksono
Sosok terduga pelaku pembacokan saat digelandang polisi usai melakukan pembacokan terhadap seorang bocah di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (22/5/2025) dini hari. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG- Sebuah peristiwa berdarah terjadi di Lumajang.

Seorang balita menjadi korban pembacokan.

Terkait hal itu, spekulasi motif pelaku pembacokan terhadap AG seorang bocah berusia 4 tahun di Jalan Dusun Bulak Klakah, Kecamatan Jarit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mencuat. 

Kepala Desa Jarit, Novita Supriatin, mengungkapkan jika Hamdan (20) pelaku pembacokan dalam kondisi mabuk alias dalam pengaruh minuman beralkohol.

Hamdan disebut telah tersulut emosi tanpa alasan yang jelas hingga akhirnya bertingkah brutal menyerang korban.

Peristiwa terjadi ketika korban bersama kedua orang tuanya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. 

Namun tanpa diduga, secara mengejutkan Hamdan berhenti dan mengayunkan senjata tajam ke arah mereka hingga mengenai perut sebelah kiri korban. 

"Jadi ada anak mabuk, sebelum kejadian itu anak ini ngamuk sambil bawa sajam," Terang  Novita ketika dikonfirmasi. 

Polisi yang mendapati laporan, kemudian bergerak mengamankan pelaku. Saat ini pelaku telah berada di ruang tahanan Polres Lumajang. Sedangkan korban masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian Lumajang

Menanggapi motif dari pelaku, Kasi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro mengatakan petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. 

"Terkait dugaan itu (mabuk) petugas masih melakukan pemeriksaan," Tuturnya. 

Hal serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalul.

Seorang pria di Kabupaten Kediri bernama Abdul Ghofar alias Cupir (25), tega membacok dua temannya sendiri hingga satu di antaranya tewas.

Aksi brutal ini diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras dan perasaan tersinggung karena diolok-olok saat berkumpul bersama.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved