Berita Terkini Situbondo

Kakak Beradik di Situbondo Bacok Tetangga hingga Tewas, Dilatarbelakangi Isu Santet

Tragedi berdarah terjadi di Situbondo, dilatarbelakangi isu santet, kakak beradik bacok tetangga hingga tewas.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
PEMBACOKAN - Polisi mendatangi korban pembacokan di ruang jenazah di RSU Asembagus Situbondo, Minggu (25/5/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Tragedi berdarah terjadi di Situbondo, dilatarbelakangi isu santet, kakak beradik bacok tetangga hingga tewas.

Kakak beradik di Situbondo, menyerahkan diri ke Polsek Jangkar, usai membacok, Jumawi, tetangganya sendiri.

Kedua saudara berinisial AR (34) dan SB (25) warga Dusun Panapan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur.

Akibat sabetan kakak beradik tersebut, korban berusia 57 tahun mengalami luka cukup parah hingga tewas.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa tragis yang dialami korban Jumawi itu, karena korban diduga telah menyantet ibu kandung pelaku hingga sakit kritis.

Sehingga tanpa berpikir panjang, dua saudara itu mendatagi rumah korban dan menyerangnya dengan sebilah senjata tajam saat berada di dalam rumahnya.

Kapolsek Jangkar, AKP Agus Siswanto membenarkan dua orang terduga pelaku pembacokan itu telah menyerahkan diri ke Mapolsek Jangkar.

"Iya benar dua pelaku menyerahkan diri," ujarnya saat dihubungi, Senin (26/05/2025).

Setalah itu,kata AKP Agus, untuk penangan proses penyidikannya, kedua pelaku langsung dilimpahkan ke Mapolres Situbondo.

"Malam itu juga dua pelaku kita bawa ke Polres," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim AKP Agung Hartawan mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan dua pelaku penganiyaan (pembacokan, Red), pihaknya menjebloskan ke ruang tahanan Polres Situbondo.

"Saat ini dua pelaku sudah kita tahan," katanya.

Selain mengamankan 2 orang pelaku, kata AKP Agung, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya, dua buah sabit, celana dalam korban dan sepasang sandar milik pelaku AR.

Dikatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan tersangka terungkap, bahwa kejadian pembunuhan atau penganiayaan hingga meninggal itu, diduga pelaku telah menyantet nenek dan kakeknya serta pamannya hingga meninggal dunia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved