Berita Terkini Pamekasan
'Tak Pernah Menyangka' 12 Warga Pamekasan Terharu Dapat Umrah Gratis
Sebanyak 12 warga Pamekasan, Madura terharu mendapatkan hadiah umrah gratis dari BTPN Syariah.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebanyak 12 warga Pamekasan, Madura terharu mendapatkan hadiah umrah gratis dari BTPN Syariah.
Seremonial penyerahan secara simbolis hadiah umrah gratis untuk warga Pamekasan ini dilakukan di aula Kantor Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Kamis (17/7/2025).
Penyerahan secara simbolis hadiah umrah gratis untuk 12 warga Pamekasan itu diserahkan langsung oleh Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad.
Fachmy Achmad mengatakan, melalui penyerahan hadiah umrah gratis ini, BTPN Syariah sebagai Bank yang sejak awal berkomitmen melayani masyarakat inklusi tidak hanya menghadirkan akses keuangan bagi mereka yang belum tersentuh layanan perbankan formal, tetapi juga melakukan pemberdayaan dan pendampingan secara berkelanjutan.
Kata dia, fokus utama BTPN Syariah tersebut adalah mendampingi perempuan pra sejahtera agar memiliki pembiayaan yang sesuai, pengetahuan yang relevan, serta kesempatan untuk tumbuh dan memiliki kehidupan yang lebih baik.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) atau kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali.
Baca juga: Nasib Limbad Nyaris Gagal Umrah Gegara Diteriaki ‘Syaiton’, Petugas Imigrasi Ketakutan Lihat 1 Hal
Dalam pertemuan ini, BTPN Syariah tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga akses pengetahuan dan pendampingan dari Community Officer (CO).
Melalui pendekatan ini, lanjut Fachmy, BTPN Syariah membangun empat perilaku unggul nasabah yang menjadi fondasi pertumbuhan, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).
“Nasabah kami tumbuh dari semangat dan perilaku unggul yang mereka jalani setiap hari."
"Melalui kumpulan, mereka tidak hanya menabung atau mendapatkan pembiayaan, tetapi juga belajar, berbagi, dan saling menguatkan," kata Fachmy.
"BDKS bukan hanya slogan, tetapi merupakan kunci agar masyarakat inklusi semakin berdaya, tumbuh, dan bertahan dalam berbagai situasi,” sambung Fachmy menambahkan.
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan pertumbuhan nasabah, BTPN Syariah memberikan hadiah umrah gratis kepada sentra yang anggotanya konsisten menjalankan prinsip BDKS, rutin membayar angsuran, dan menginspirasi warga sekitar, salah satunya kepada 12 nasabah Sentra Kopao di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur.
Program Umrah Satu Pesawat ini merupakan upaya BTPN Syariah dalam mewujudkan niat baik nasabah lebih cepat.
"Tak pernah menyangka sebelumnya kalau saya akan berangkat umrah tahun ini. Terharunya lagi, saya akan berangkat umrah gratis dengan teman-teman saya di sentra."
"Kami yang biasanya duduk bersama di kumpulan, Insya Allah bisa duduk-duduk bersama juga di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci," ungkap Maimunah, Ketua Sentra Kopao atau salah satu nasabah BTPN Syariah yang merupakan warga Kecamatan Larangan penerima hadiah umrah gratis.
Antusiasme pun datang dari jajaran pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Pamekasan, Akhmad Zaini menyampaikan kebanggaannya terhadap warga yang mendapatkan hadiah umrah gratis.
Ia berharap semangat di sentra ini bisa menular ke wilayah lain.
“Terima kasih kepada BTPN Syariah yang telah memberdayakan, mendampingi, dan melayani masyarakat kami di sini. Dengan pendampingan intensif, akses pembiayaan, serta literasi keuangan yang konsisten, warga kami tumbuh menjadi pribadi yang unggul dengan prinsip BDKS. Dengan sikap ini, satu per satu impian mereka mulai terwujud, termasuk impian besar untuk berangkat ke Tanah Suci,” jelasnya.
Senada, Camat Larangan di Kabupaten Pamekasan, Mohamad Hari juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap warganya yang berangkat umrah.
“Saya merasa sangat bahagia melihat warga saya bisa menggapai impiannya untuk berangkat umrah secara gratis. Ini bukan hanya kebanggaan bagi pribadi yang berangkat, tetapi juga bagi kami semua di desa ini."
"Saya berharap semakin banyak warga yang mendapatkan pendampingan dan pelayanan dari BTPN Syariah, sehingga ibu-ibu makin berdaya, mampu membantu perekonomian keluarga, bahkan turut menggerakkan ekonomi daerah," ujar Mohamad.
Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Wilayah Jawa Timur dan Lombok BTPN Syariah, Saenah Farida mengatakan, manajemen BTPN Syariah melakukan seleksi ketat dalam pemberian hadiah umrah gratis ini.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi nasabah, yakni menjadi nasabah BTPN Syariah minimal tiga tahun, selalu membayar angsuran tepat waktu, menginspirasi lingkungan sekitar, dan usahanya tumbuh dari waktu ke waktu.
“Kami ingin memastikan bahwa hadiah umrah ini benar-benar diberikan kepada nasabah yang tidak hanya tumbuh bersama BTPN Syariah, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekitarnya."
"Ini bentuk apresiasi kami atas kedisiplinan, ketekunan, dan semangat nasabah dalam mewujudkan impiannya,” ujar Saenah.
Dari sisi bisnis di Madura sendiri, Saenah mengatakan masih ada beberapa area yang belum dilayani.
Dengan demikian, peluang bisnis di Madura masih besar dalam jangka panjang.
“Saya rasa potensi bisnis di sini masih besar. Masih ada beberapa area yang belum dilayani."
"Maka, peluang untuk memperluas jangkauan dan memberdayakan lebih banyak masyarakat inklusi di Madura masih terbuka lebar,” jelas Saenah.
Pemberian hadiah umrah tersebut dilakukan dalam rangkaian kegiatan Festival Si Tepat, sebuah ajang inspiratif yang ditujukan untuk mengapresiasi kegigihan masyarakat inklusi.
Festival ini menjadi bukti komitmen BTPN Syariah dalam memberdayakan perempuan segmen ultra mikro, segmen yang menjadi fokus BTPN Syariah yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan formal semata-mata untuk menciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti dengan mengenalkan perilaku unggul Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).
Pada festival ini, masyarakat dan nasabah menikmati berbagai informasi dalam sesi literasi dan edukasi keuangan.
Edukasi ini dirancang untuk membantu perempuan pelaku usaha ultra mikro memahami cara mengelola keuangan secara efektif, berani bermimpi besar, dan tetap konsisten dalam meraih impiannya.
Tak hanya itu, masyarakat umum juga mendapatkan produk-produk istimewa di bazar nasabah BTPN Syariah.
Beberapa produk yang dipasarkan, di antaranya aneka puding, kue basah, tahu isi, camilan tradisional, sale pisang, kue kering, dan masih banyak lainnya.
Bazar ini bukan hanya menjadi wadah promosi bagi nasabah BTPN Syariah, tapi juga membuka akses pasar bagi pelaku usaha ultra mikro untuk mengenalkan produknya ke masyarakat luas.
Di sisi lain, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin menjelaskan, BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan, menyediakan layanan perbankan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga akses pengetahuan melalui program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti.
"Bahwa ujungnya dalam proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro, yaitu BDKS; Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas."
"Solidaritas tersebut akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi apapun kondisi komunitas secara bersama-sama," kata Ainul Yaqin.
"Dan semangat tersebut tentunya akan semakin tajam dengan meningkatnya kehadiran nasabah di kumpulan."
"Dengan demikian, hadir di kumpulan adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan semua akses yang diberikan oleh BTPN Syariah."
"Bayangkan bila perilaku unggul ini diterapkan oleh seluruh perempuan, ibu-ibu nasabah, pastinya akan tercipta perempuan-perempuan hebat di pelosok negeri," ungkap Ain, sapaan akrab Ainul Yaqin.
Ia menambahkan bahwa kabar bahagia ini sengaja diberikan sejak awal karena butuh beberapa proses yang harus dilakukan sebelum berangkat umrah, dimana hadiah umrah gratis ini tak lepas dari usaha ibu-ibu nasabah yang sudah bekerja keras dan disiplin hadir dalam kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali.
“Setelah ibu-ibu duduk bersama di rumah nasabah untuk kumpulan, Insya Allah ibu-ibu juga akan duduk bareng-bareng di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” tutup Ain.
8 Siswa Diduga Keracunan MBG di Pamekasan, Polisi: Bukan Kekenyangan |
![]() |
---|
Operasi Tumpas Narkoba 2025: Polres Pamekasan Bekuk 19 Tersangka, Sita Sabu dan Pil Inex |
![]() |
---|
Waspada! Campak Melonjak di Pamekasan, 177 Positif dan 5 Korban Jiwa |
![]() |
---|
BPBD Pamekasan Siaga Kekeringan, 50 Tandon Air Siap Didistribusikan ke Desa Terdampak |
![]() |
---|
Jaga Keamanan Laut, Satpolairud Polres Pamekasan Patroli di Branta Pesisir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.