Berita Terkini Bangkalan
Fakta Mengejutkan Hasil Pemeriksaan Jasad Mr X Mengapung di Laut Bangkalan
Hasil pemeriksaan awal oleh tim forensik rumah sakit menguak sejumlah fakta mengejutkan, ada temuan bekas luka pada kedua kaki jasad Mr X di Bangkalan
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Personel Satpolair Polres Bangkalan mengevakuasi jasad pria tanpa identitas dari pesisir perairan Desa/Kecamatan Modung menuju Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan, Kamis (17/7/2025) malam.
Hasil pemeriksaan awal oleh tim forensik rumah sakit menguak sejumlah fakta mengejutkan, ada temuan bekas luka pada kedua kaki.
Spesialis Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Edy Suharta mengungkapkan, jasad pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 45 tahun dan sudah mengalami proses pembusukan karena telah mengapung sekitar 5 hari di laut.
“Ada tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul di kaki bagian kanan dan kiri."
"Apakah itu karena benturan di laut, tetapi luka itu terjadi ketika orang itu masih hidup, bukan terjadi saat sudah meninggal,” ungkap dr Edy kepada sejumlah awak jurnalis di pelataran Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan.
Baca juga: Jasad Pria Mengambang di Bangkalan Diduga Pemancing Asal Pasuruan yang Tenggelam 4 Hari Lalu
Saat ditemukan, para nelayan Bangkalan di peraian Desa/Kecamatan Modung tidak menemukan identitas yang menempel di tubuhnya.
Korban hanya mengenakan celana warna hitam dan kaos berwarna hitam.
Beberapa bagian tubuhnya sudah tampak memutih karena terjadi pengelupasan pada kulit.
Beberapa saat setelah mayat tersebut ditemukan, beredar selembar KTP di sejumlah grup WhatsApp atas Daiman, kelahiran Pasuruan tahun 1965 asal Dusun Pendopo Barat, Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Kasat Polair Polres Bangkalan, Iptu Muarif mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Lekok dan Kasat Polair Pasuruan Kota atas keberadaan mayat pria tanpa identitas yang ditemukan nelayan di perairan Kecamatan Modung, Bangkalan.
Informasi dari Polsek Lekok, lanjutnya, pada Minggu (13/7/2025) memang ada kejadian perahu tenggelam berisikan para pemancing setelah dua kali dihantam ombak pemancing. Sebanyak 18 orang beserta 2 ABK, total 20 orang.
“Sebanyak 15 orang selamat, meninggal 5 orang, dan 4 orang sudah ditemukan. Nah yang satu orang diperkirakan dari korban itu, tetapi kami belum bisa memastikan,” pungkas Muarif.
Layani Ribuan Pemohon SKCK PPPK, Polres Bangkalan Sediakan Snack dan Kopi Gratis |
![]() |
---|
Satlantas Bangkalan Gencarkan Patroli, Cegah Pelanggaran di Suramadu |
![]() |
---|
Pengedar Sabu di Bangkalan Simpan Senpi Revolver dan 4 Amunisi Kaliber 22, Polisi Tunggu Labfor |
![]() |
---|
Hasil Operasi Tumpas Semeru: Polisi Bangkalan Ungkap 16 Kasus Narkoba, Sita Sabu dan Senpi |
![]() |
---|
Kurir JNT Kehilangan Motor di Parkiran, Pelaku Beraksi Hanya 15 Detik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.