Pembunuhan Ojol Wanita di Gresik

Fakta-fakta Wanita Ojol di Gresik Tewas Dibunuh, Ditemukan Terbungkus Kardus di Pinggir Jalan 

Wanita asal Sidoarjo ini ditemukan tergeletak tak bernyawa terbungkus kardus di pinggir jalanan Gresik.

Editor: Mardianita Olga
Istimewa/Polres Gresik
KEMATIAN OJOL WANITA - Penemuan jenazah wanita terbungkus kardus di Gresik pada Minggu (27/7/2025), sempat menjadi misteri. Setelah diidentifikasi, pemilik jasad itu adalah Sevi Ayu Claudia, warga Sekaradangan, Sidoarjo, Jawa Timur, yang bekerja sebagai driver ojol. Nyawanya dihabisi oleh pelaku SR. 

Belum sempat melapor ke polisi, siang harinya, ia dihubungi oleh Budi, ketua RT setempat. Menanyakan apakah Sevi ada di rumah. Sebab, ada kabar penemuan mayat di Gresik diduga Sevi.

"Saya ditanya Pak RT Sevi ada di rumah apa enggak, karena Pak RT dapat kabar dari polisi kalau anak saya itu meninggal di Gresik," pungkasnya.

Temuan mayat itu berawal dari adanya seseorang yang sedang mencari rumput, yang curiga dengan buntalan besar dari kardus coklat di pinggir jalan. Setelah di cek, dibalik buntalan itu berisi mayat.

Sekitar pukul 08.00 WIB, Temuan ini langsung dilaporkan ke Polsek Kedamean. Tim Identifikasi Polres Gresik saat itu turut terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan sekaligus mengevakuasi jasad korban.

Baca juga: Pelaku Begal Ojol di Malang Diringkus Setelah Buron 3 Bulan

Tersangka ditangkap

Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik mengamankan satu orang tersangka pembunuhan Sevi.

Tembakan dilesakkan ke tersangka karena sempat melawan saat akan ditahan di kontrakannya di Kecamatan Menganti, Gresik, Senin (28/7/2025) pagi.

"Alhamdulilah tim Macan Giri Polres sudah melakukan penangkapan salah satu pelaku berinisial SR umur 36 tahun warga Sidoarjo tinggal di Kecamatan Menganti," tegas Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.

Sebanyak dua orang telah diamankan, satu orang tersangka yang telah mengakui perbuatannya. Kemudian satu orang lagi yang baru saja diamankan masih dimintai keterangan.

"Dalam melakukan pengembangan, ada perlawanan sehingga melakukan tindakan tevas terukur," ucapnya.

Seluruh barang bukti sudah diamankan, seperti tali rafia, lakban, dan handuk. Tersangka SR sudah tidak berprofesi sebagai ojek online.

"Motif, dan hubungan asrama, masih kami dalami. Ini komitmen kami memberikan rasa keadilan kepada korban," tutupnya.

Baca juga: ‘Ingat Anak Istri’, Driver Ojol Jadi Kuat Tahan Pisau Begal Pakai Tangan, Berakhir Luka hingga ke RS

Hubungan korban dan pelaku

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa korban dan pelaku telah saling mengenal sejak 2021 karena profesi yang sama. 

Namun, hubungan keduanya berubah menjadi tragedi setelah muncul konflik yang didasari oleh janji korban.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved