Berita Jatim

Motor Para Mahasiswa KKN Jadi Bancakan Maling, Polda Jatim Baru Bergerak: Bekerja Siang dan Malam

Polda Jatim membentuk Tim Khusus (Timsus) Jatanras untuk mengusut kasus pencurian motor yang menimpa beberapa mahasiswa

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Luhur Pambudi
WAWANCARA-Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast 

Kepala Desa Tempeh Tengah Muhammad Mansur Sah mengatakan, aksi pencurian motor mahasiswa KKN di rumahnya terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, aksi pencurian terlihat dilakukan oleh 3 orang pelaku.

"Kejadiannya jam setengah 3, kalau di CCTV itu kelihatan mulai berakis pukul 02.27 WIB dan keluar 02.34 WIB, pelaku ada 3 orang," kata Mansur di rumahnya, Jumat (8/8/2025).

Di sisi lain, Universitas Jember menilai dua insiden pencurian kendaraan bermotor yang menimpa mahasiswanya saat menjalani program KKN kolaboratif di Kabupaten Lumajang, bukanlah kebetulan.

Kejadian serupa terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, dan Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, dalam rentang waktu hanya tiga hari.

Akibat dari kedua kejadian tersebut, empat unit sepeda motor hilang, di mana tiga di antaranya adalah milik mahasiswa Universitas Jember, sedangkan satu unit lainnya milik mahasiswa Universitas Islam KH Achmad Shidiq (UIN KHAS) Jember.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, Ali, mengungkapkan bahwa ada kesamaan mencolok dalam kedua insiden yang merugikan mahasiswa KKN tersebut.

Ali menegaskan bahwa kejadian ini tidak bisa dianggap sebagai kebetulan. "Bukan kebetulan, karena tiga rangkaian kejadian kok mirip dengan modus operandi yang mirip, jadi saya rasa ini bukan kebetulan," ujarnya dalam sambungan telepon pada Jumat (8/8/2025).

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved