Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Komplotan pencurian baterai tower seluler berhasil dibongkar oleh Polres Sampang, setelah sebanyak empat orang komplotan tersebut ditangkap.
Dari empat pelaku pencurian baterai tower seluler, tiga orang merupakan teman satu kampung, Moh Agus Riyanto, Syahrul Romadhon, Depto Noerhardiyansah. Ketiganya warga Jalan Kerinci, Kelurahan Rong Tengah Kecamatan/Kabupaten Sampang.
Sedangkan satu pelaku lainnya, Subaidi, warga Jalan Pemuda Baru Kelurahan Rong Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sampang.
Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman mengatakan, keempat pelaku tersebut mencuri baterai tower seluler milik PT Huawei Service yang berada di Desa Rabesen, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, pada 10 Januari 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa tersebut bermula ketika pelaku mengaku masih bekerja di PT Huawei Service. Aksi pelaku terbongkar, ketika Luhung Gra Hawys melakukan pengecekan rutin. Saat itulah, saksi kaget melihat delapan baterai yang ada di tower hilang.
• Pencuri Motor di Taman Sidoarjo Ditangkap setelah Terciduk Menuntun Kendaraan Hasil Curiannya
• Dipergoki Warga, Pencuri Kotak Amal Musala di Blitar Malah Hajar Seorang Kakek Hingga Babak Belur
Mendapati hal itu, Luhung langsung menanyakan kepada penjaga tower, kemudian penjaga tower menjelaskan bahwa di tanggal 9 Januari 2019 pelaku Agus Riyanto bersama temannya meninjam kunci dan mengeluarkan baterai tower.
Mendapat jawaban tersebut, Luhung, kata AKBP Budhi Wardiman, kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polres Sampang.
Setelah melakukan identifikasi, Polres Sampang akhirnya berhasil menemukan sejumlah barang bukti kasus pencurian tersebut. Yakni, 1 unit mobil Daihatsu Xenia berwarna silver dengan Nopol M 1626 NF, empat box tempat baterai tower, dan bongkaran baterai tower.
"Pelaku akan kita jerat dengan pasal 363 ayat (1) ke 4e dan 5e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara," tegas AKBP Budhi Wardiman.
• Lulus SMP Ngaku Mahasiswa Kedokteran PTN Surabaya, Gadis ini Mudah Gadaikan Motor dan Gelang Perawat
• Kuliah di Kota Malang, Mahasiswi Asal Probolinggo ini Tewas Mengenaskan di Dalam Kamar Mandi Kos