Berita Tulungagung

Andalkan Minyak Racikan Belajar dari Youtube, Remaja ini Dengan Mudah Rampok Driver Grab Car

Penulis: David Yohanes
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dhimas Riski Susilo, perampok driver Grab Car dituntun petugas ke ruang penyidikan Polres Tulungagung, Selasa (19/2/2019).

Diduga handuk itu telah diberi cairan obat bius.

NA kemudian pingsan usai mengisap handuk di tangan Dhimas.

“Saat korban pingsan, pelaku mengikat tangan dan menutup mulut serta matanya dengan lakban yang sudah disiapkan,” sambung Sumaji.

Dhimas kemudian menjalankan mobil milik NA.

Selama perjalanan NA tidak kuasa melawan, karena di bawah pengaruh obat bius yang dipakai Dhimas.

Siswi SMAN di Tulungagung Buang Bayinya di Closet Derita Penyakit Ini, Ortunya Tak Mengira Dia Hamil

Pimpin Jatim Dua Periode Sudah Raih 100 Prestasi Lebih, Ini Makna Dibalik Penghargaan Pakde Karwo

3 Tahun Tak Temui Kejelasan, Istri Korban Dugaan Pembunuhan di Sumenep Desak Polisi Tangkap Pelaku

Awalnya Dhimas bermaksud mengambil mobil NA.

Namun pikirannya berubah, ia hanya mengambil sebuah telepon genggam merek Samsung S6 Egde, dan yang korban sebesar Rp 70.000.

NA tersadar setelah pukul 07.00 WIB di sebuah perkebunan yang tidak dikenalnya.

“Korban lalu melapor ke Polres Tulungagung malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB. Berbekal keterangan korban, polisi langsung bergerak,” ungkap Sumaji.

Polisi sempat mendatangi tempat NA mengambil order.

Dari keterangan warga sekitar, ada beberapa orang yang biasa berangkat kerja pagi hari.

Bahkan polisi juga mendapatkan foto yang diduga pelaku.

Setelah foto itu ditunjukkan ke NA, NA membenarkan orang di foto itu adalah pelakunya.

Polisi juga mendatangi rumah pelaku, tidak jauh dari tempatnya order Grab Car.

Menurut keluarga, Dhimas berangkat kerja ke Malang.

Halaman
1234

Berita Terkini