Berita Malang

Gunung Bromo Waspada, Wisatawan Dilarang Dekati Kawah Radius 1 Km, Abu Mengarah ke Bandara Juanda?

Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menyaksikan erupsi Gunung Bromo dari Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kamis (17/12/2015).

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan status Gunung Bromo masih pada level II atau waspada.

Status ini mengacu pada data yang diupdate Pusat Vulkanologi dan Mitigas Geologi (PVMBG) pada Rabu (20/2/2019) pagi.

"Berdasarkan data PVMBG, status Gunung Bromo hingga pagi ini masih level II yaitu waspada," kata Humas TNBTS, Syarif Hidayat, ketika dikonfirmasi.

Menurut Syarif Hidayat, status tersebut sama seperti hari-hari biasanya.

Pada Selasa (19/2/2019) pagi, Gunung Bromo mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu sekitar 600 meter di atas puncak.

Gempa 5,9 Skala Richter Guncang Wilayah Malang, Terasa hingga Pulau Bali dan Berbagai Daerah Lain

Andalkan Minyak Racikan Belajar dari Youtube, Remaja ini Dengan Mudah Rampok Driver Grab Car

Didoakan Habaib, Kiai, dan Tokoh Masyarakat di Pasuruan, Sandiaga Uno Suarakan Wes Wayahe

Gara-gara Kaki Terkilir, Bapak 6 Anak ini Enam Kali Cabuli Siswi SMP di Magetan Hingga Hamil 8 Bulan

Data PVMBG menyebut abu erupsi Gunung Bromo teramati berwarna putih hingga cokelat dan mengarah ke arah barat.

"Status waspada itu sama seperti hari-hari biasanya. Begitu juga kemarin, status Gunung Bromo juga masih waspada," ujarnya.

Syarif mengimbau masyarakat tidak mendekat, khususnya wisatawan yang sedang berkunjung agar tidak mendekat hingga radius 1 km dari bibir kawah.

Himbauan tersebut disampaikan melalui media sosial dan spanduk yang telah dipasang di lokasi.

"Spanduk yang dipasang itu mempertegas himbauan-himbauan yang sudah kami lakukan itu," tegas Syarif Hidayat.

Spanduk larangan mendekat ke kawah hingga radius 1 km yang dipasang di kawasan Gunung Bromo. (TRIBUNMADURA/IST)

Angkut 171 Gelondong Kayu Jati Bermodal Surat ke Bupati, Amin Ditahan Polisi Usai Menggertak

13 Tahun Tak Digaji dan Hilang di Jordania, TKW Asal Malang Diah Anggraeni Akhirnya Bertemu Keluarga

Wakapolres Sumenep Marahi Kasatpol Air, Nelayan Bawa Pulang Lagi Barang Bukti Kapal yang Diserahkan

Sementara itu, BMKG Juanda memastikan bahwa abu vuklanik erupsi Gunung Bromo tidak mengarah ke Bandara Juanda di Sidoarjo.

Prakirawan BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, arah angin yang bertiup dari barat membuat sebaran abu justru mengarah ke arah tenggara atau timur dari Gunung Bromo.

"Berdasarkan pantauan hingga saat ini juga memperlihatkan hal yang sama. Sehingga masih belum berpengaruh kepada aktivitas penerbangan di Bandara Juanda," ujarnya, Rabu (20/2/2019).

Meski begitu, pihaknya, kata Teguh Tri Susanto akan selalu berkoordinasi terus dengan Airnav dan pihak Bandara Juanda.

Terutama terkait dengan penginformasian sebaran abu dan perkembangan cuaca lainnya.

Halaman
12

Berita Terkini