TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan status Gunung Bromo masih pada level II atau waspada.
Status ini mengacu pada data yang diupdate Pusat Vulkanologi dan Mitigas Geologi (PVMBG) pada Rabu (20/2/2019) pagi.
"Berdasarkan data PVMBG, status Gunung Bromo hingga pagi ini masih level II yaitu waspada," kata Humas TNBTS, Syarif Hidayat, ketika dikonfirmasi.
Menurut Syarif Hidayat, status tersebut sama seperti hari-hari biasanya.
Pada Selasa (19/2/2019) pagi, Gunung Bromo mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu sekitar 600 meter di atas puncak.
• Gempa 5,9 Skala Richter Guncang Wilayah Malang, Terasa hingga Pulau Bali dan Berbagai Daerah Lain
• Andalkan Minyak Racikan Belajar dari Youtube, Remaja ini Dengan Mudah Rampok Driver Grab Car
• Didoakan Habaib, Kiai, dan Tokoh Masyarakat di Pasuruan, Sandiaga Uno Suarakan Wes Wayahe
• Gara-gara Kaki Terkilir, Bapak 6 Anak ini Enam Kali Cabuli Siswi SMP di Magetan Hingga Hamil 8 Bulan
Data PVMBG menyebut abu erupsi Gunung Bromo teramati berwarna putih hingga cokelat dan mengarah ke arah barat.
"Status waspada itu sama seperti hari-hari biasanya. Begitu juga kemarin, status Gunung Bromo juga masih waspada," ujarnya.
Syarif mengimbau masyarakat tidak mendekat, khususnya wisatawan yang sedang berkunjung agar tidak mendekat hingga radius 1 km dari bibir kawah.
Himbauan tersebut disampaikan melalui media sosial dan spanduk yang telah dipasang di lokasi.
"Spanduk yang dipasang itu mempertegas himbauan-himbauan yang sudah kami lakukan itu," tegas Syarif Hidayat.
• Angkut 171 Gelondong Kayu Jati Bermodal Surat ke Bupati, Amin Ditahan Polisi Usai Menggertak
• 13 Tahun Tak Digaji dan Hilang di Jordania, TKW Asal Malang Diah Anggraeni Akhirnya Bertemu Keluarga
• Wakapolres Sumenep Marahi Kasatpol Air, Nelayan Bawa Pulang Lagi Barang Bukti Kapal yang Diserahkan
Sementara itu, BMKG Juanda memastikan bahwa abu vuklanik erupsi Gunung Bromo tidak mengarah ke Bandara Juanda di Sidoarjo.
Prakirawan BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, arah angin yang bertiup dari barat membuat sebaran abu justru mengarah ke arah tenggara atau timur dari Gunung Bromo.
"Berdasarkan pantauan hingga saat ini juga memperlihatkan hal yang sama. Sehingga masih belum berpengaruh kepada aktivitas penerbangan di Bandara Juanda," ujarnya, Rabu (20/2/2019).
Meski begitu, pihaknya, kata Teguh Tri Susanto akan selalu berkoordinasi terus dengan Airnav dan pihak Bandara Juanda.
Terutama terkait dengan penginformasian sebaran abu dan perkembangan cuaca lainnya.