Baca tanpa iklan
Wanita asal Kota Malang ini jadi korban pelecehan seksual atasannya saat pertama kali masuk kerja
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang wanita bernama RI (21) asal Kota Malang, menjadi korban pelecehan seksual oleh atasannya di tempat kerja.
Korban merupakan pekerja magang di minimarket di Jalan Bantaran, Kota Malang.
Untuk hari pertama bekerja, korban dikenalkan oleh tersangka, JI, yang merupakan kepala shift, kepada karyawan lainnya, Minggu (14/4/2019).
• Dukun Cabul Tak hanya Perkosa Gadis Muda hingga Hamil, Pelaku Juga Cabuli 3 Siswa SMP Lainnya
• Disetubuhi Sepupu dan Teman Sekolah, Gadis Muda Ini Hamil dan Lahirkan Bayi Laki-Laki Prematur
Saat mengajak melihat display di gudang toko, tersangka tiba-tiba mencium pipi korban.
Karena merasa kaget, korban turun ke lantai dasar dan menemui R, rekan kerjanya.
"Saya di sana kaget tiba-tiba dicium. Karena saya ga punya firasat buruk, meski dari awal pelaku ini sudah merayu-rayu saya," ucap korban, Senin (15/4).
Tak hanya itu, korban mengaku, tersangka juga mencium pipinya saat dirinya sedang menata barang di display.
• Tiduri Kekasih hingga Hamil, Pria ini Ngaku Berniat Nikahi Pacarnya, Tapi Takut dengan Keluarganya
• Ayah Hamili Putri Kandung hingga Melahirkan 2 Anak Kembar, Korban Dititipkan ke Panti saat Hamil Tua
Korban mengatakan, tersangka memanfaatkan waktu ketika temannya, R, sedang istirahat untuk membeli makanan.
"Saat itu saya dipeluk dari belakang sambil memegangi perut saya," ucap korban.
"Kemudian saya dicium dan sontak saja saya marah dan ingin pulang," sambung dia.
Korban menjelaskan, selain mencium, tersangka juga memegang pangkal paha dan memegang tangan korban.
• Dukun Cabul Perkosa Gadis 15 Tahun, Ancam Korban Buka Baju Jika Ingin Enteng Jodoh dan Rezeki Lancar
• Selama 4 Tahun, Gadis Ini Diperkosa Ayah Kandungnya di Samping Kamar Ibu hingga Lahirkan Bayi Kembar
"Pelaku ini kurang ajar. Saya sudah bilang kalau saya sudah punya tunangan tapi tetap saja mencium pipi saya," ujarnya.
Atas kejadian itu, korban didampingi oleh kuasa hukum dan keluarganya, mendatangi Polres Malang Kota untuk melaporkan pelecehan seksual tersebut.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Yudita Retno Banuarti mengaku, telah melaporkan kejadian ke Unit PPA Polres Malang Kota.