"Dia sudah 60 tahun di sini, ketika itu ia berusia sekitar sepuluh tahun, mengatakan buaya itu sudah ada di sini," tambahnya.
Dia menambahkan, sebenarnya, Bagong hendak diawetkan dengan menggunakan formalin.
Namun, petugas kesulitan mencari formalin, hingga akhirnya dikubur pada Minggu (5/7/2019) kemarin.
"Saya sudah coba hubungi tiga RSUD, katanya sudah tidak ada lagi formalin. Ya sudah dikubur saja, nanti kita ambil tulangnya untuk dijadikan pajangan," katanya. (rbp)
• Ciduk Kekasih Bertukar Pesan dan Terima Telpon Lelaki Lain, Pria ini Pukul Pacarnya hingga Berdarah