Berita Sidoarjo

Uang Taruhan Tembus Jutaan, Balapan Liar di Sidoarjo Semakin Marak, Begini Sistem Pembagian Uangnya

Penulis: M Taufik
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan pembalap liar di Sidoarjo yang kena razia polisi saat mendorong motornya menuju Polresta Sidoarjo, Minggu (14/7/2019).

Mereka harus berjalan kaki dengan mendorong sepeda motornya masing-masing. Ada ratusan remaja tertangkap dalam razia ini.

300 Pembalap Liar Sidoarjo Ditangkap & Harus Nuntun Motor 1,7 KM, Wartawan Ditabrak Hingga Terluka

Adu Kencang Dalam Balapan Liar, Motor Pelajar di Lamongan Adu Kepala, Dua Siswa Tewas Seketika

Aksinya Viral, Pemotor Cewek ini Nekat Terobos Jalan Tol Madiun-Nganjuk Dengan Ngebut Mirip Pembalap

Pembalap liar mendorong motornya menuju Polresta Sidoarjo, Minggu (14/7/2019). (Tribunmadura/Kukuh Kurniawan)

Sesampai di Mapolres, satu persatu didata.

Di sana, ditemukan juga pemilik motor yang dipakai balapan.

Kepada polisi, pria itu mengakui sudah beberapa kali menggelar balapan liar di Sidoarjo.

"Sebelumnya di Krian Pak," jawabnya ketika ditanya petugas.

Di sana, uang taruhannya Rp 2 juta sekali main.

Dari jumlah tersebut, sebagai pemilik motor dia kebagian Rp 500.000.

Kemudian jokinya dapat Rp 300.000, dan sisanya untuk mekanik serta rekan-rekannya.

"Yang jadi joki saudara saya," sebutnya.

Sempat terjadi insiden dalam peristiwa grebekan balap liar tersebut.

Seorang wartawan harus dilarikan ke rumah sakit karena tertabrak sepeda motor seorang remaja yang hendak kabur dari kejaran petugas.

"Saya di pinggir jalan, tiba-tiba ditabrak hingga terjungkal," jawab Agus Waluyo, wartawan Harian Memotimur di sela menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo.

Remaja itu awalnya tancap gas, berusaha kabur saat tahu ada grebekan.

Tapi dia dihadang petugas lain, motornya oleng dan menabrak wartawan yang berada di pinggir jalan. Sama-sama terjatuh, tergeletak di jalan.

Remaja inipun kemudian digelandang polisi. Dia diproses atas perilakunya tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini