Akhirnya ditekatu, bahwa pria paruh baya dalam video viral itu bernama Sadjijono (66), seorang akademisi yang telah memperoleh gelar profesor di bidang Ilmu hukum di Universitas Bhayangkara Surabaya, yang berada di bawah naungan Polda Jatim.
• Mau Saksikan Laga Persebaya Vs PSS Sleman Malah Aniaya Sopir Truk, Enam Bonek Ditetapkan Tersangka
• Lucinta Luna Dilaporkan Polisi Karena Menginjak Foto, Dituduh Pencemaran Nama Baik dan Penghinaan
Polda Jatim Membenarkan
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera angkat bicara perihal beredarnya video viral yang memperlihatkan seorang pria paruh baya yang mengaku profesor hukum, terlibat adumulut dengan seorang petugas polisi di tengah jalan di Kota Surabaya.
Ia membenarkan, insiden adumulut dalam video viral berdurasi sekitar 2 menit 16 detik itu memang terjadi di kawasan Jalan Kota Surabaya.
Tepatnya di persimpangan Jalan Raya Jemursari, Jemursari, Wonocolo, Surabaya.
"Itu sudah kami monitor, sebagai pimpinan, kapolda sudah monitor, dirlantas juga sudah monitor," ujar Frans Barung Mangera, saat ditemui awakmedia di ruangannya, Kamis (18/7/2019).
Tak cuma itu, pihaknya juga sudah mengetahui informasi perihal identitas pria paruh baya berambut putih berkacamata dan mengaku sebagai profesor hukum itu.
• Gara-gara Pulsa dan Token Listrik, Uang Rp 375 Juta Milik PNS di Tulungagung ini Habis Terkuras
• Dana Jasmas Antar Darmawan Wakil Ketua DPRD Surabaya ke Penjara, Begini Peran Politisi Gerindra ini
Seorang petugas polisi yang mengenakan seragam lengkap, berompi kuning dan mengenakan topi kebesaran institusi Polri berwarna putih.
"Nah kami dari kepolisian sudah memprofiling anggota tersebut dan juga masyarakat itu," katanya.
"Harapan kami adalah penegak hukum di lapangan tetap dilakukan saja dengan rambu," imbuh Frans Barung Mangera.
Menurut Frans Barung Mangera, jika ditilik lebih jeli rekaman video tersebut, akhir dari percekcokan yang sempat terjadi di tengah jalan raya dan berlangsung beberapa menit pada malam hari itu, pihak kepolisian tidak melakukan penindakan tilang atau semacamnya.
"Tapi semata mata melihat video pendek tersebut, kami kurang jelas juga melihatnya. Namun bisa kami simpulkan itu belum terjadi penilangan," tegasnya.
"Hanya pertengkaran yang terjadi akibat dari rambu tersebut," imbuh Frans Barung Mangera.
• Berjemur Pakai Bikini saat Liburan, Turis Wanita ini Kaget Dapatkan Hal Tak Terduga dalam Hidupnya
• Perang Bintang di Pilkada Lamongan, WABUP SEKDA ANAK BUPATI dan mantan Pj Bupati Saling Berhadapan
Si Polisi Tak Lapor
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pandia mengungkapkan, insiden percekcokan yang terekam dalam video singkat itu sebenarnya terjadi pada bulan April 2019 lalu.
"Kejadian yang sebenarnya adalah terjadi pada bulan april sebelum bulan Puasa," katanya, saat ditemui awakmedia di kantornya, Kamis (18/7/2019).