Berita Malang

Adik Tercengang Lihat Kakak saat Paksa Masuk dari Jendela, Awalnya Datang ke Rumah karena Penasaran

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Adik Tercengang Lihat Kakak saat Paksa Masuk dari Jendela, Awalnya Datang ke Rumah karena Penasaran

Adik ini mendatangi rumah kakaknya di Kabupaten Malang karena penasaran dengan keadaannya

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Suwignyo diduga belum bisa menerima kenyataan setelah berpisah dengan sang istri.

Diduga depresi dan tak kuat menjalani kesendirian di rumahnya, pria berusia 65 tahun itu, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

"Korban ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di angin-angin atas pintu kamar," ujar Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah ketika dikonfirmasi, Minggu (8/9/2019).

Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum Dihentikan Tahun Depan, Susi Susanti Beber Dampaknya

Sejarah PB Djarum hingga Lahirkan Atlet Badminton Berprestasi Indonesia, Dimulai dari Hobi Karyawan

"Ditemukan hari ini, sekira pukul 08.30 WIB. Diduga korban alami depresi usai berpisah dengan sang istri," sambung dia.

AKP Ainun Djariyah menambahkan, korban merupakan warga Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Secara kronologis, korban pertama kali ditemukan oleh Asmiyati (61), warga setempat, yang merupakan adik kandung korban.

Merasa ada yang tak beres, Asmiyati mengecek keadaan rumah korban yang terpantau pintu rumah masih tertutup.

Asmiyati kemudian memanggil kakaknya untuk memastikan apa yang terjadi.

Daftar Ranking Girl Group Terpopuler Bulan September 2019, Red Velvet Kalahkan BLACKPINK dan TWICE

Tiga Kandidat Mendaftar Penjaringan Pilwali Surabaya 2020 melalui PDIP yang Berlangsung Tertutup

Tak jua mendapat respon, Asmiyati lantas memanggil adiknya Abdul Gani (51).

Abdul Gani kemudian mencoba masuk ke dalam rumah dengan mencungkit jendela.

Setelah berhasil memasuk, Abdul Gani tercengang melihat kondisi korban.

"Saksi langsung mendapati kakaknya menggantung menggunakan tali pramuka yang diikatkan di atas angin-angin pintu kamar dengan memanjat kursi plastik," imbuh AKP Ainun Djariyah.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari keluarga, AKP Ainun Djariyah menjelaskan, korban memiliki riwayat penyakit yang ia derita sampai saat ini.

Pemilik Warung Nasi di Surabaya Dibekuk Polisi, Nyambi Jualan Pil Koplo untuk Nyabu di Rumahnya

Polres Bangkalan Kantongi Identitas Otak Pengedar Sabu yang Dikendalikan dari Balik Lapas Porong

Ilustrasi gantung diri (Kompas.com)

"Diketahui korban menderita sakit darah tinggi, diabetes, dan depresi, sering merasa ketakutan sendiri," ungkap AKP Ainun Djariyah.

Halaman
123

Berita Terkini