Namun, Abror enggan menyebutkan detail parpol tersebut.
”Beliaunya cukup berjalan.
Lobi beliau tidak dipermukaan, namun beliau jalan,” ungkap Abror yang juga mantan caleg DPR RI dari dapil Surabaya-Sidoarjo ini.
Di luar kader internal, pihaknya membuka peluang untuk mengusung dari luar partai. Apalagi, kalau calon tersebut diusulkan oleh parpol koalisi.
”Calon dari eksternal, kalau itu kemauan koalisi, pasti kami pertimbangkan,” kata Abror.
Pada prinsipnya, PAN mengutamakan kader internal di Pilkada Surabaya.
Namun, dengan masih jauhnya jumlah kursi PAN di DPRD Surabaya untuk melengkapi syarat pencalonan (20 persen jumlah kursi DPRD atau 10 kursi DPRD Surabaya), PAN realistis.
”Kami mempertimbangkan jumlah kursi.
Kalau tidak bisa menemukan koalisi, kami harus realistis (untuk tidak mengusung kader internal),” pungkasnya. (bob)
• Ingin Punya Wajah Cantik Mulus, Nasib Gadis ABG Ngawi ini Berubah Total saat Melihat Motor di Sawah
• Diwakili Relawan, Mandala Shoji Ambil Formulir Pendaftaran Pilwali Surabaya 2020 Lewat DPD Nasdem
• Dini Hari Keluar Dari Rumah Wanita, Pejabat di Lamongan ini Dihajar Warga Sendiri & Berlumuran Darah