Maling asal Kota Surabaya itu mengaku lupa di mana saja rumah yang ia bobol selama ini
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tim Anti Bandit Polsek Kenjeran membekuk seorang maling motor di Kota Surabaya, Senin (15/10/2019).
Pelaku bernama Alfandi (20) warga Jalan Kedungmangu Selatan, Kota Surabaya.
Bujang yang tak jelas pekerjaannya itu dibekuk setelah mencuri satu unit motor milik warga Jalan Platuk Donomulyo, Sabtu (14/5/2019) silam.
• Mau Praktik di Tempat Bidan, Mahasiswi Kaget Dengar Suara Tangisan dari Kardus, Sempat Tak Hiraukan
• Spoiler Serial Komik One Piece Cahpter 960, Luffy Bersiap, Serangan Tiba-Tiba Bikin Orochi Terkejut
• Pria Misterius Mondar-Mandir di Depan Rumah Warga, Kabur Bawa Motor Honda Beat saat Pemiliknya Salat
Tim Anti Bandit Polsek Kenjeran yang juga menerjunkan beberapa anggota unit telik sandi bergerak cepat untuk mengejar pelaku.
Berbekal video rekaman CCTV di lokasi kejadian, pelaku dapat dibekuk di rumahnya, Selasa (15/10/2019).
"Kami dapat rekaman CCTV," kata Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Endri Subandrio pada awakmedia, Senin (21/10/2019).
"Lalu kami memulai penyelidikan di lapangan. Kami tangkap. Tidak melawan dia," sambung dia.
Menurut Iptu Endri Subandrio, pelaku memiliki rekam jejak yang mencengangkan.
Tak cuma menggondol motor, pelaku ternyata juga terampil membobol beberapa rumah di kawasan Kenjeran, Semampir, dan Krembangan.
• Pria WNA Jepang Ditemukan Tewas Tanpa Pakaian di Rumah Kontrakannya, Wajah Korban Terdapat Luka
• Mahasiswa Universitas Brawijaya Diduga Minta Kekasihnya Bikin Laporan Palsu, Polisi Buru Pelaku
Bahkan, saking banyaknya, pelaku mengaku kepadanya bahwa dirinya lupa beberapa lokasi rumah yang pernah disatroninya.
"Dia itu sering ngakunya banyak sampai lupa dia berapa rumah pernah dimasuki, kebanyakan rumah yang penghuninya pergi," ujarnya.
"Tapi dia juga ngaku dan ingat pernah curi ponsel di dua lokasi bebarengan di Jalan Kedinding Lor, Kenjeran, dan Tenggumung Karya Lor, Semampir," tambahnya.
Iptu Endri Subandrio menuturkan, pelaku hanya mengincar barang berharga seperti ponsel saat beraksi.
Saat menjalankan aksinya, pelaku sengaja memilih waktu sekitar tengah malam hingga menjelang dini hari.
• Karena Putus Cinta, Siswa SMA Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Sempat Tenggak Sprite Campur Paramex
• Puluhan Anggota DPRD Tulungagung Jalani Tes Urine, BNNK Tulungagung Temukan Hasil Mengejutkan ini