Teror Bom Medan

BREAKING NEWS - Polres Medan di Bom Pria Jaket Ojol, Driver Ojek Online Dilarang Masuk Kantor Polisi

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas ketika memeriksa dengan ketat kendaraan yang masuk ke Markas Polda Jatim, Rabu (13/11/2019), usai terjadinya bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan.

BREAKING NEWS - Polrestabes Medan di Bom Pria Berjaket Ojol, Driver Ojek Online Dilarang Masuk Kantor Polisi

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Keamanan di Markas Polda Jatim langsung diperketat, setelah bom bunuh diri yang diledakkan oleh pria berjaket ojek online ( Ojol ) terjadi di Markas Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).

Salah satu bentuk memperketat keamanan, masyarakat yang menaiki motor ke Markas Polda Jatim wajib melepas jaket.

Aturan tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak setahun lalu. Tepatnya pasca insiden ledakan bom gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Namun penegakan aturan tersebut semakin digalakkan sebagai bentuk antisipasi terhadap insiden yang tak dikehendaki, seperti serangan teror.

"Polda Jatim sudah menerapkan ini, satu tahun pasca terjadinya bom Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Markas Polda Jatim, Rabu (13/11/2019).

Pria Berjaket Ojek Online (Ojol) Ledakkan Diri, Polisi Medan Terluka, Calon CPNS Urus SKCK Terhempas

Eks Bomber Pentolan Jamaah Islamiyah: Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Hadiah Untuk Kapolri Baru

Hal itu dinilai penting, karena jaket merupakan medium sederhana yang dapat disalahgunakan oleh oknum penebar teror untuk menyimpan benda-benda berbahaya yang dapat mengancam keselamatan orang.

"Dan setiap mereka yamg masuk ke Polda Jatim selain daripada media, ini dibuka jaketnya untuk antisipasi hal yang dibawa," jelasnya.

Termasuk memberlakukan aturan pelarangan memasuki kawasan Markas Polda Jatim bagi para driver ojek online ( Ojol ).

Menurut Frans Barung Mangera, hal itu sebagai satu upaya pengamanan untuk mengantisipasi potensi serangan teror bom bunuh diri, seperti yang terjadi di Markas Polrestabes Medan.

"Melarang kegiatan, bukan mendiskriminasi tidak, tetapi untuk antisipasi.

Bahwa ojol ini apapun bentuknya kami melarang masuk ke Mapolda Jatim," ujarnya.

"Kalau ada sesuatu pesanan makanan atau barang, jadi harus diambil di depan. Ini sudah kami terapkan," pungkasnya.

Halau Masuk Kota, Polisi Tulungagung Ditabrak Massa Perguruan Silat, Juga Pembawa Kaus Segoro Kidul

BREAKING NEWS - Gedung Astranawa Dieksekusi dari Cak Anam, PKB Langsung Pasang Bendera Partai

Selain itu, beberapa saat setelah bom bunuh diri meledak di Markas Polrestabes Medan, Polda Jatim makin memperketat pengamanan akses masuk.

Tampak beberapa petugas polisi yang berjaga di depan pintu masuk di lengkapi senjata api laras panjang.

Tak hanya itu, para petugas provost juga melengkapi dirinya dengan pelindung tubuh rompi anti peluru lengkap dengan helmnya.

Halaman
123

Berita Terkini