Ketakutan Kamar Kos Dengan Cowoknya di Tuban Dirazia, Perempuan Muda ini Sembunyi di Balik Lemari
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Aksi dramatis mewarnai razia tempat kos di Tuban yang dilakukan petugas gabungan Satpol PP, TNI, Polri, dan BNNK, Selasa (19/11/2019).
Bermula saat petugas merazia tempat kos di jalan Teuku Umar mengecek satu persatu kamar.
Saat itulah, petugas mendapati seorang pemuda tanpa mengenakan baju.
Tanpa diduga seorang perempuan tiba-tiba keluar dari sebuah lemari yang berada di dalam kamar tempat kos yang ditempati pasangan muda-mudi tersebut.
Perempuan tersebut diduga ketakutan begitu mengetahui ada petugas melakukan razia.
Sehingga memilih bersembunyi dibalik lemari.
"Iya ada si perempuan tadi bersembunyi di dalam lemari saat petugas. Mungkin takut hingga akhirnya keluar lemari," kata Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tuban, Joko Herlambang.
• BREAKING NEWS - Istri Napi Terorisme Umar Patek Resmi jadi Warga Negera Indonesia, Ada Kepala BNPT
• 6 Wanita Muda di Pamekasan Tidur Sekamar di Kos Pria saat Satpol PP Gelar Razia, Inilah yang Terjadi
Dia menjelaskan, perempuan tersebut berinisial Y (23), warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Sedangkan untuk yang pria yaitu B (26), asal Kecamatan Jiken, Blora, Jawa Tengah.
Pasangan bukan suami istri alias kumpul kebo itu selanjutnya digiring menuju kantor Satpol PP bersama tiga pasangan lainnya, yang tidak bisa menunjukkan surat atau dokumen nikah.
"Ya pasangan tersebut dibawa ke kantor Satpol PP, bersama pasangan lainnya yang dimankan dari 10 titik tempat kos yang kita razia," ujarnya.
Sementara itu, dua pasangan lainnya yang terdeteksi narkoba dibawa ke kantor BNNK untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana menyatakan, dua pasangan yang positif narkoba kini telah dibawa ke kantor setempat.
Selanjutnya empat orang yang merupakan warga Tuban sendiri akan dilakukan rehabilitasi.
"Dua pasangan warga Tuban ini hasil tes urine positif narkoba, akan kita rehabilitasi," tegasnya.
• BREAKING NEWS: Gubernur Khofifah Resmi Tetapkan UMK 2020 Jatim bagi 38 Kabupaten/Kota, Ini Daftarnya
• Petani di Madiun Mengamuk, Dapati Lahan Sawahnya Dipasang Tiang Listrik Milik PLN Tanpa Izin
Sebelumnya, dalam razia yang dilakukan petugas gabungan Satpol PP Tuban, TNI, Polri, dan BNNK, Selasa (19/11/2019), petugas berhasil mengamankan sejumlah pasangan bukan suami istri yang tinggal dan kumpul kebo di kamar tempat kos.
Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tuban, Joko Herlambang mengatakan, dalam razia tempat kos ini petugas berhasil mengamankan enam pasangan yang bukan suami istri.
"Ya kita amankan enam pasangan di dalam sebuah kamar kos masing-masing," ujarnya.
Dia menjelaskan, dari enam pasangan tersebut, satu pasangan terindikasi menggunakan obat-obatan terlarang alias positif. Sedangkan lima lainnya tidak alias negatif.
Saat ini, semuanya dibawa ke kantor Satpol PP Tuban untuk dilakukan pendataan identitas.
"Sedang didata, nanti akan ada tindak lanjutnya," tegas Joko Herlambang.
Menurut Joko Herlambang, dalam razia tersebut, petugas gabungan menyisir dan merazia sedikitnya 10 titik tempat yang ada di wilayah Kota Tuban dan enam pasangan bukan suami berhasil diamankan.
Dari jumlah itu, dua diantaranya ternyata terdeteksi sebagai pengguna obat terlarang jenis narkoba.
"Ada enam yang diamankan, saat ini sudah sudah diproses," ujarnya.
Kata Joko Herlambang, untuk yang empat pasang telah diperiksa identitasnya dan negatif narkoba di kantor Satpol PP.
Sedangkan dua lainnya yang terdeteksi positif narkoba langsung dibawa ke kantor BNNK.
Mereka selanjutnya akan diminta membuat surat pernyataan tidak mengulang, yang diketahui kepala desa dan camat setempat.
"Kita minta buat surat pernyataan, sudah didata orang-orangnya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana menyatakan, dua pasangan yang positif narkoba kini telah dibawa ke kantornya untuk diperiksa lebih lanjut.
Selanjutnya, empat orang yang merupakan warga Tuban sendiri akan dilakukan rehabilitasi.
"Dua pasangan warga Tuban ini hasil tes urine positif narkoba, akan kita rehabilitasi," bebernya.
• Hamil Duluan Korban Perbuatan Pria Dewasa, Sebanyak 23 Gadis Muda Kota Kediri Gelar Pernikahan Dini
• Legenda Persebaya Anang Maruf eks Driver Ojek Online Kena Musibah, Honda Beat Miliknya Dicuri Maling
Sering Dugem
Pengakuan mengejutkan disampaikan oleh dua pasangan bukan suami istri alias diduga pasangan kumpul kebo yang diciduk petugas gabungan Satpol PP, TNI, Polri dan BNNK saat razia tempat kos di Tuban, Selasa (19/11/2019).
Ini setelah sejoli yang kos di Jalan Sunan Muria, Kelurahan Latsari, Kota Tuban itu terbukti positif mengkonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine.
Kepada petugas, ke empat orang berinisial AS (pria, 25) warga Kecamatan Singgahan, Adr (wanita, 22), warga Kecamatan Palang, Al (pria, 30), dan HD (wanita, 23) warga Kecamatan Jenu, mengaku sudah terbiasa mengkonsumsi narkoba.
"Pengakuannya kepada petugas sudah biasa, jenis inex yang sering dikonsumsi," ujar Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana, usai pemeriksaan.
• BREAKING NEWS - Razia Tempat Kos di Tuban, Petugas Gabungan Ciduk Enam Pasangan Bukan Suami Istri
• BREAKING NEWS: Sopir Bus PO Ladju Mendadak Meninggal di Kemudi saat Antar Penumpang di Kota Surabaya
Salah satu pasangan bukan suami istri, Y (23) bersembunyi di lemari saat petugas gabungan merazia kamar tempat kos di Tuban, Selasa (19/11/2019) (TRIBUNMADURA/MOHAMMAD SUDARSONO)
Menurutnya, narkoba jenis inex atau ekstasi yang dikonsumsi kedua pasangan bukan suami istri tersebut biasa diminum saat mereka berangkat ke klub malam alias dugem di salah satu tempat hiburan malam di Surabaya.
Menurut pengakuannya, dengan mengkonsumsi ekstasi maka bisa membuat daya tahan tubuhnya lebih segar dan stamina selalu terjaga hingga 24 jam lebih.
Kepada petugas keempatnya mengaku mengkonsumsi ekstasi pada Sabtu malam saat akan digunakan untuk clubbing, setelah pulang Minggu nya hingga sekarang efeknya masih terasa.
Hal itu terlihat dari hasil tes urine dimana keempatnya yang masih menunjukkan positif.
"Keempatnya ini teman, jadi mereka berangkat ke Surabaya bersamaan.
Lalu setelah pulang dan mereka tadi dites hasilnya positif," pungkasnya. (*)