Warga Perum Graha Suko Indah Kabupaten Sidoarjo itu mengaku heran motor Honda Scoopy miliknya hilang digondol maling
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Suprapto, warga Perum Graha Suko Indah, Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, tak pernah menyangka akan kehilangan motor kesayangannya.
Motor Honda Scoopy tahun 2017 nopol W 2479 OU miliknya hilang digondol maling, Kamis (5/12/2019).
Suprapto mengaku, baru mengetahui sepedanya hilang dibawa maling sekitar pukul 03.21 WIB.
• Lumpuhkan Mbah Suro si Dukun Sakti PKI Kebal Peluru, Kopassus Pilih Taktik Mematikan Tak Terduga ini
• Mbak You Ramal Kota Inisial M di Jatim Bakal Dilanda Bencana Besar, Apakah Malang Mojokerto Madiun?
• BREAKING NEWS - Kota Malang Dilanda Hujan Es, Warga Ramai-Ramai Berbagi Pengalaman di Twitter
"Semua orang yang di dalam rumah saat itu masih tertidur," ujarnya kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Kamis (5/12/2019).
Kata dia, aksi pencurian motor itu disadari korban setelah istrinya kaget mendengar suara mesin kendaraan.
"Istri saya keluar dan ternyata pagar rumah sudah terbuka cukup lebar dan motor tidak ada di tempat," ucap Suprapto.
"Akhirnya istri langsung teriak minta tolong, saya pun akhirnya bangun dan sempat melihat dua orang pelaku mengebut melarikan diri ke arah Jalan Raya Suko," sambungnya.
Aksi pelaku saat melarikan diri sempat dipergoki oleh warga.
Warga kemudian berusaha mengejar para pelaku.
• Mohammad Lagi Panasi Honda Beat di Teras Rumah, Truk Tiba-tiba Seruduk Hancurkan Rumahnya di Gresik
• Bapak di Surabaya Ajak Anak Perempuannya Mencuri Ponsel, Nangis Minta Sang Putri Dibebaskan Polisi
Bahkan seorang warga juga sempat melemparkan balok kayu ke punggung seorang pelaku.
Namun, ternyata kedua pelaku tetap kabur menuju ke arah barat dan hilang tanpa jejak sama sekali.
Sementara itu, dari rekaman CCTV di lokasi kejadian nampak kedua pelaku mengendarai motor Honda Vario warna putih langsung berhenti di rumah korban.
Setelah melihat kondisi sekitar aman, satu pelaku langsung turun dari sepeda motor dan merusak gembok pagar rumah dengan begitu cepat.
Kemudian, pelaku membuka pagar lalu merusak kunci sepeda motor Honda Scoopy milik korban.
• Polres Pamekasan Antisipasi Pergeseran Peredaran Narkoba dari Sampang Menjelang Akhir Tahun 2019
Motor korban sendiri tidak langsung distarter, namun sedikit dituntun menjauhi rumah korban.
Kedua pelaku langsung melarikan diri keluar komplek perumahaan dengan cepat.
"Sepertinya pelaku sudah biasa melakukan aksinya ini. Malah gembok pagar rumah saya juga ikut dibawa pelaku," tambahnya.
Ia mengaku heran karena pelaku mudah sekali membobol gembok pagar rumah.
"Padahal stang sepeda motor juga telah saya kunci," kata dia.
"Dan pagar rumah sudah saya gembok dengan gembok berukuran cukup besar yang terbuat dari bahan stainless," lanjutnya.
• Lagi Nongkrong Bareng Teman, Dua Pria Nganjuk Ditangkap Polisi, Tertangkap Basah Edarkan Pil Koplo
• Empat Hari Tak Pulang ke Rumah, Kakek di Kota Batu Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang Kebunnya
"Tetapi tetap saja masih bisa dibobol oleh para pelaku," terangnya.
Saat ini korban sudah melaporkan kasus curanmor itu ke Polsek Sukodono.
Ia berharap agar pelaku dapat secepatnya segera tertangkap.
"Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap dan motornya bisa kembali lagi," ungkapnya.
"Karena motor itu biasa saya gunakan untuk aktivitas membantu berjualan nasi goreng di wilayah Pondok Jati," pungkasnya.
• Antrean Wajib Pajak di Samsat Sampang Membludak Jelang Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir
• Kepepet Butuh Uang, Pria Kota Blitar Gasak Motor Yamaha Mio Pamannya Sendiri, Begini Modusnya
Curi Motor Paman
Supriadi alias Suprek harus mendekam di sel tahanan Polres Blitar Kota.
Pria asal Jalan Cempaka, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, ini mencuri sepeda motor milik Kamari (54), yang tak lain pamannya sendiri.
"Pelaku ditangkap Rabu malam," kata Kapolsek Sukorejo, AKP Slamet Pujiono, Kamis (5/12/2019).
"Sekarang pelaku kami titipkan di tahanan Polres Blitar Kota," sambung dia.
Aksi pencurian sepeda motor dilakukan Supriadi, Rabu (4/12/2019) pagi.
Pelaku mengambil Yamaha Mio J nopol AG 5801 MK milik Kamari.
• Viral di Twitter, Fenomena Hujan Es di Kota Malang, Begini Penjelasan BMKG Soal Proses Terjadinya
• Pemilik Klinik di Madiun Bakal Dipanggil Polisi Terkait Kematian Bocah yang Diduga Salah Minum Obat
Sepeda motor itu diparkir di halaman rumah Kamari, di Jl Bungur, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Kamari segera melaporkan peristiwa pencurian sepeda motor itu ke Polsek Sukorejo.
Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi mengarah ke Supriadi sebagai pelaku pencurian sepeda motor.
Polisi mencari keberadaan Supriadi dan mendapati Supriadi di rumah teman perempuannya di Perum Griya Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
"Kami menangkap pelaku kurang dari 1 x 24 jam setelah mencuri," ucap AKP Slamet Pujiono.
"Pelaku ini merupakan keponakan dari istri korban," tambah dia.
Dikatakan AKP Slamet Pujiono, pelaku mengaku sepeda motor hasil curian itu sudah digadaikan ke orang lain.
Pelaku mengaku terpaksa mencuri karena butuh uang cepat.
Sekarang, polisi masih mengembangkan kasus pencurian sepeda motor.
"Kasusnya masih kami kembangkan, kemungkinan pelaku pernah melakukan aksi pencurian di lokasi lain," katanya. (sha)
• Viral di Twitter, Fenomena Hujan Es di Kota Malang, Begini Penjelasan BMKG Soal Proses Terjadinya
• Fakta-Fakta Menarik Terjadinya Fenomena Hujan Es, Ternyata Durasinya Paling Lama 10 Menit Saja