Layanan pembayaran pajak bakal ditambah menjelang penutupan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kepala Bapenda Jatim, Boedi Prijo Soeprajitno mengatakan, pihaknya siap all out bersama seluruh saranan layanan pembayaran pajak di Jawa Timur.
Itu dilakukan untuk melayani masyarakat wajib pajak hingga akhir masa pelaksanaan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor yang bakal ditutup tanggal 14 Desember 2019 mendatang.
Boedi Prijo Soeprajitno menuturkan, pihaknya sudah memberikan instruksi khusus pada seluruh jajaran layanan Samsat untuk menambah kapasitas layanan jelang hari terakhir Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor.
• FAKTA LENGKAP dan Detik2 Polisi Pamekasan Diduga Selingkuhi Istri TNI Terkapar Ditusuk Pisau Komando
• Ayah Bayi yang Dilahirkan Siswi SMK Madiun di Kamar Mandi Terungkap, Begini Kasusnya lalu jadi Heboh
• Lagi Cari Rumput, Petani Madiun Tak Sengaja Lihat Pria Tiduran di Sawah, Kaget Lihat Posisinya
"Jelang tiga hari ini di semua Samsat kita penuh. Dan kita pastikan bahwa kita sudah siap all out," kata Boedi Prijo Soeprajitno pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Rabu (11/12/2019).
"Bahkan kita siap untuk buka kantor layanan sampao jam 22.00 WIB. Dan kita sampaikan bahwa masyarakat tak perlu datang ke Samsat induk," sambung dia.
"Tapi bisa di layanan drive thru, payment poin, Samsat Corner dan juga di mobil-mobil Samsat Keliling kita," lanjut dia.
Dikatakan Boedi, di seluruh UPT Bapenda Jatim juga sudah dibuatkan loket tambahan dan tenda-tenda untuk pembukaan layanan pembayaran pajak.
Hal itu sudah dilakukan sejak H-10 jelang penutupan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor.
Menurut Boedi. itu dilakukan agar masyarakat kian merasa mudah dalam membayar pajak.
• Samsat Manyar Kertoarjo Diserbu Ribuan Wajib Pajak H-3 Penutupan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
• H-3 Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2019 di Jatim Ditutup, Ayo Buruan Jangan Sampai Telat
"Kalau penambahan jam, masyarakat akan dilayani sampai jam 22.00 WIB. Kita sebenarnya tutup jam 15.30 WIB tapi kita buat tutup jam 16.00 WIB untuk menunggu," ungkap dia.
"Tahun lalu bahkan kita sampai jam 23.00 WIB. Tapi meski begitu masyarakat kami harap tidak memilih membayar di akhir-akhir ya," ucapnya.
Sementara itu, H-3 jelang penutupan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Samsat Manyar Kertoarjo, Kota Surabaya, tampak padat dan terjadi antrean, Rabu (11/12/2019).
Masyarakat mengantre panjang untuk memanfaatkan program pemutihan berupa pembebasan denda pajak kendaraan bermotor dan juga pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor.
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor ini akan ditutup dalam tiga hari ke depan, tepatnya tanggal 14 Desember 2019.
Antrean merata terjadi baik untuk pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor, penggantian STNK lima tahunan, dan penggantian bea balik nama kendaraan bermotor.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor berbondong-bondong memanfaatkan hari-hari terakhir masa pemutihan pajak.
• Tiga Hari Jelang Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Berakhir, Kantor Samsat Sampang Diprediksi Penuh
• Rumah Mewah di Kota Malang Disegel Satpol PP dan BP2D, Ketahuan Nunggak Pajak Sejak 16 Tahun Lalu
"Informasinya sudah tinggal tiga hari ke depan dan sudah ditutup pemutihannya," kata Desi, warga Surabaya yang tunggakan pajak kendaraan bermotornya sudah dua tahun.
"Jadi nggak apa antri-antri yang penting bisa bebas denda," sambung dia.
Menurutnya, program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor sudah menjadi agenda yang ditunggu- tunggu karena ada pembebasan untuk denda tunggakan.
Ia mengaku datang ke Samsat untuk memanfaatkan layanan drive thru sudah sekitar 30 menit yang lalu.
Bahkan, sejumlah masyarakat yang antre juga sampai harus turun kendaraan dan menuntun kendaraannya karena sudah lama antre sehingga mesin motornya panas.
Hal senada, disampaikan oleh Mujiburrahman. Warga yang datang ke Samsat Manyar Kertoarjo ini ingin mengganti plat dan penerbitan STNK lima tahunan.
Dengan membawa motor dan berkas yang dibutuhkan, ia harus mengantre sudah lebih dari satu jam.
"Harus mengantre lama. Karena baru punya uangnya sekarang ya saya bayarnya sekarang," ucapnya.
• TERUNGKAP Motif Polisi Polres Pamekasan Ditusuk Anggota TNI, Aroma Perselingkuhan Cinta Menyeruak
• Tingkatkan Pengawasan BBM dan Elpiji 3 Kg, Bagian Sumber Daya Alam Sumenep Gelar Rapat Koordinasi