Berita Bojonegoro

Sering Berusaha Bunuh Diri, Wanita Muda Tewas Terlindas Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Penulis: Mohammad Sudarsono
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi korban tertabrak kereta api di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (29/12/2019) 

Seorang wanita bernama Deasy Widiyanti (37) tewas seketika setelah dihantam KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya.

Korban tertabrak KA Mutiara Timur saat melintas di perlintasan KA Mayangkara, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Kamis (26/12/2019).

Sebelum meregang nyawa, tampak ada beberapa keanehan yang ditunjukkan korban sebelum tubuhnya dihempas  KA Mutiara Timur.

Korban seakan tidak menggubris sama sekali kedatangan KA yang ditandai suara bising dari suara klason dan lokomotif kereta.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto akhirnya menjawab keanehan gelagat korban yang bernasib nahas itu.

Ipda Arie Pranoto mengungkapkan, korban merupakan seorang difabel yang mengalami kekurangan dalam aspek pendengaran atau tunarungu.

Tubuh wanita yang tewassetelah dihantam kereta api di kawasan Wonokromo, Surabaya, Kamis (26/12/2019). (TRIBUNMADURA/LUHUR PAMBUDI)

Propam Polres Pamekasan Lakukan Sidak ke Pospam Tahun Baru, Periksa Satu Persatu Kelengkapan Anggota

Inilah 9 Poin Penandatanganan Pakta Integritas Kandidat Pilkada Sumenep 2020 dari DPC PKB Sumenep

"Intinya dugaannya tunarungu," kata Ipda Arie Pranoto saat dihubungi TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Kamis (26/12/2019).

"Ini kami masih mengambil informasi dari pihak keluarga," sambung dia.

Menurut Ipda Arie Pranoto, berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dulu sempat mengenyam bangku sekolah luar biasa (SLB) di kawasan Bendul Merisi, Kota Surabaya.

"Dia mantan sekolah di SLB dekat situ, di bendul berisi, mantan atau pernah sekolah di situ. Dia sudah tua," tuturnya.

Tak pelak, fakta tersebut menjawab beberapa keanehan yang sempat muncul dari beberapa saksi mata yang melihat korban meregang nyawa dihempas KA.

"Intinya korban jalan dari dalam wilayah pasar mau nyebrang ke rel KA mau ke jalan raya," kata dia.

"Saat bersamaan ada KA mau lewat ya diteriaki kan gak dengar," pungkasnya.

Para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dari PKB Tandatangani Pakta Integritas Annahdliyah

Induk Motor Sumenep Gelar Balapan Sambil Beramal, Diikuti Sejumlah Pembalap Lokal hingga Luar Daerah

Berita Terkini