Kasatkornas Banser Ansor Alfa Meninggal

Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni Wafat, GP Ansor Jatim Berduka: Kader Terbaik dan Tokoh Teladan

Penulis: Bobby Koloway
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Kasatkornas Banser GP Ansor, Alfa Isnaeni, saat ditemui di Surabaya semasa hidupnya.

"Kami juga akan mengikuti pengajian dan tahlil di rumah duka," katanya.

Rencananya, Ansor Jatim akan ikut mengawal kepulangan Alfa yang rencananya akan dikebumikan di Tulungagung.

2 Pasien Covid-19 di Indonesia Negatif Virus Corona, Bisakah Pasien yang Sembuh Terinfeksi Lagi?

Hendak Masuk Kelas untuk Kuliah, Januari Lupa Cabut Kunci Motor, Honda Scoopy Raib Digondol Maling

Eks Stopper Martapura Jadi Rekrutan Terakhir Arema FC Sebelum Bursa Transfer Liga 1 2020 Ditutup

"Almarhum akan tiba di Surabaya sore hari ini," kata Gus Syafiq menambahkan.

Informasi sebelumnya, Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur (PW GP Ansor Jatim), Syafiq Syauqi menginformasikan Kasatkorna Banser, Alfa Isnaeni wafat pada Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Iya meninggal karena serangan jantung lebih kurang pukul 11.30 WIB tadi," ucap Ketua GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi, Rabu (11/3/2020).

Gus Syafiq, sapaan Syafiq Syauqi mengatakan, Alfa Isnaeni mendapat serangan jantung saat berada di Kantor PP GP Ansor, Kramat Raya, Jakarta Pusat.

"Sedang ada pertemuan dengan kader-kader Ansor dan Banser. Lalu kena serangan jantung," ucap Gus Syafiq

"Sempat dilarikan ke RS Kramat Jati tapi tidak tertolong," lanjutnya.

Jenazah, ucap Gus Syafiq rencananya akan dimakamkan di kampung halaman Alfa Isnaeni di Tulungagung.

"Rencananya hari ini jenazah di bawa ke Tulungagung. Kami (Ansor Jatim) juga sedang berkoordinasi dengan Protokol Pemprov Jawa Timur untuk memperlancar prosesnya," ujar Gus Syafiq yang juga menantu Bupati Tuban, Fathul Huda ini.

Klaim Bersih dari Corona, Korea Utara Diam-diam Minta Alat Tes Virus Corona ke Rusia untuk 7000 Jiwa

Hilang 1 Bulan, Siswi SMK Cantik di Sidoarjo Dibuang ke Sungai, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Teller Bank BUMN di Sumenep Gelapkan Dana Nasabah RP 800 Juta, Kejaksaan Enggan Sebut Nama Bank

Berita Terkini