TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia dalam menangani pasien virus corona patut diacungi jempol.
Para tenaga kesehatan menjadi pahlawan penanganan pasien virus corona sebagai garda terdepan.
Mereka tak kenal lelah untuk memberikan perawatan kepada pasien virus corona agar lekas pulih.
• Cerita Dokter Syaiful Hidayat di Tengah Virus Corona, Temukan Pasien Tak Jujur hingga Rasa Tantangan
• Pasien Sembuh Virus Corona Ungkap Gejala Awal Sakit, Tak Bisa Cium Aroma Parfum Sepulang dari Bogor
• Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Corona hingga Menyebar ke Sejumlah Negara, Sosoknya Asal China
Karenanya, tekad dan upaya para tenaga kesehatan mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat.
Belakangan, viral di media sosial video aksi tenaga kesehatan saat tidak sedang merawat pasien virus corona.
Video itu menjadi viral di Facebook lantaran memperlihatkan seorang tenaga kesehatan sedang menunaikan salat.
Berbeda dari umat muslim lainnya, tenaga kesehatan itu menunaikan salat di kursi dalam ruangan isolasi PDP Covid-19.
Tak sampai di situ, yang membuat video itu semakin viral lantaran memperlihatkan tenaga kesehatan itu salat dengan memakai baju Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Diketahui, video itu diambil dari seorang tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Tayangan video itu diuplod netizen ke media sosial Facebook dan telah dilihat lebih dari 539 orang dan 13 kali dibagikan hingga Rabu (8/4/2020).
• Asal Mula Virus Corona yang Jadi Wabah Global, Kaitannya dengan Kelelawar Diungkap Dokter Spesialis
• Kisah Pengusaha Songkok Agar Bertahan di Tengah Virus Corona, Rela Banting Setir Produksi Masker
Kasi Perawatan RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Elis Elisabet membenarkan, video seorang pria mengenakan baju APD lengkap salat di atas kursi yang tersebar di media sosial Facebook merupakan petugas medis di ruangan isolasi PDP Covid-19.
Elis Elisabet menyebut jika video itu direkam oleh rekan kerjanya pada Selasa (7/4/2020) sore.
"Iya benar yang bersangkutan itu adalah petugas paramedis bernama Dani karena memang di ruangan isolasi wajib mengenakan APD lengkap," ujarnya di lokasi, Rabu (8/4/2020).
Ia mengatakan, paramedis ini terpaksa salat di atas kursi tetap mengenakan baju APD lengkap di tengah keterbatasan waktu merawat pasien PDP Covid-19.
Paramedis mengenakan baju APD lengkap selama 8 jam setiap hari (Shift) di ruangan isolasi PDP Covid-19.
"Kalau melepas pakaian APD lengkap dengan baju biasa kan tanggung jadi salat sekaligus mengenakannya," kata dia.
"InsyaAllah dia untuk menguatkan batinnya karena masuk di ruangan isolasi ini mereka berjuang," ungkapnya.
• Aksi Tak Terduga Polwan Polres Pamekasan Berdiri di Jalan Jokotole Temui Pengendara, Ada Apa?
• Layanan Satpas SIM di Polres Bangkalan Dibuka Kembali, Pemohon Diajak Berjemur & Gerakan Peregangan
Ia menyebut, tim paramedis penanganan Covid-19 berjumlah 13 orang.
Sedangkan, ada 20 kamar isolasi di rumah sakit rujukan RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo.
"Mereka bertugas secara bergantian sesuai jadwal Shift," terangnya.
Ketua Tim Medis Penanganan ISO Covid-19 RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Adi Wijayanto menambahkan, paramedis wajib
yang beragama Islam tetap menunaikan salat meskipun masih mengenakan baju APD lengkap.
"Baju APD lengkap untuk mencegah risiko Covid-19 apalagi pemakaian APD ini cukup membutuhkan waktu jadi mereka (Setiap Hari Salat, Red) masih mengenakan pakaian APD lengkap," tandasnya.
Tim Medis Penanganan ISO Covid-19 RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo mengklarifikasi terkait video rekannya yang salat dengan mengenakan baju APD lengkap. Mereka tidak bermaksud membuat video itu viral di media sosial.
"Saya mewakili paramedis penanganan Covid-19 sebelumnya mohon maaf video dari anggota kami yang salat mengenakan APD sempat viral di media sosial dan memang keadaannya seperti itu," ujar paramedis yang enggan menyebutkan namanya.
"Kami tidak bermaksud membuat viral dan sebagainya karena kejadiannya memang seperti itu," tambahnya.(don/ Mohammad Romadoni).
• Okupansi Anjlok Karena Virus Corona, Sejumlah Hotel di Kota Malang Buka Layanan Pesan Antar Makanan
• Pegawai Linmas Kota Surabaya Curi Motor Warga, Berdalih Mencuri Karena Terdesak Kebutuhan Ekonomi