TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Lima orang di Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Dua di antaranya berdomisili di wilayah Kota Pasuruan, dan tiga sisanya berdomisili di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Satgas (Satuan Tugas) Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mengkonfirmasi dan membenarkan ada tiga orang yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sekarang positif Covid-19.
Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan, ketiga PDP tersebut dinyatakan Positif Corona berdasarkan hasil swab yang telah diumumkan oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jumat (10/04/2020) sore.
• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Dibuka Hari Ini, Pemprov Jatim Usulkan Lebih dari 60 Ribu Nama
• Dana Desa Dijadikan BLT untuk Tangani Covid-19, Wagub Emil Minta Masyarakat Desa Diutamakan
• PVMBG: Suara Dentuman Dini Hari Ini Bukan Berasal dari Erupsi Gunung Anak Krakatau
Setelah diumumkan, Pemprov Jatim menindaklanjuti dengan mengirim surat kepada Pemkab Pasuruan agar menindaklanjuti dengan melakukan berbagai macam langkah kebijakan.
Irsyad Yusuf meminta masyarakat Kabupaten Pasuruan tidak panik, dan takut berlebihan.
Irsyad Yusuf juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berpikir positif karena Covid-19 bisa dikalahkan dengan mengikuti seluruh anjuran dari Pemerintah.
Mulai dari menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, makan makanan sehat dan bergizi, olahraga, minum air putih delapan gelas sehari, dan istirahat yang cukup.
Pun Irsyad Yusuf meminta masyarakat untuk melaksanakan social and physical distancing serta memakai masker ketika berada di luar rumah.
Dan selalu berada di rumah kecuali untuk keperluan yang bersifat mendesak, seperti kebutuhan pangan dan obat-obatan.
“Saya ajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tidak panik, tapi kita harus selalu waspada. Karena Corona ini virus yang tak terlihat tapi pergerakannya sangat cepat dan bisa menyebar ke mana-mana," tambah Irsyad Yusuf.
• Hari ini Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka di prakerja.go.id, Wagub Emil Sarankan Buka Website MJC
• Kebakaran Terjadi di Pabrik Penyulingan Bahan Minyak Wangi Kediri, Diawali Ledakan Api Lalu Merembet
• Diduga Masalah Cinta, Seorang Siswa SMA di Sampang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
Tak hanya itu,Irsyad Yusuf juga mengimbau pada seluruh pihak, mulai dari camat, kepala desa, lurah hingga Ketua RT dan RW sangat dibutuhkan untuk sama-sama bisa membantu Pemerintah menyelamatkan masyarakat dari Virus Corona.
“Saya minta Ketua RT, RW, Lurah, Kades dan Camat untuk saling berkoordinasi seintens mungkin. Kalau ada pergerakan pemudik, langsung tanggap supaya bisa diantisipasi sedini mungkin, itu penting sekali,” terangnya.
Khusus untuk Pemerintah Desa, Irsyad Yusuf juga mengharapkan ada langkah inovatif dari para Kades untuk bisa memanfaatkan anggaran dari Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa ke dalam kegiatan penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
“Ayok para kades saya ajak untuk sama-sama kita bertekad memerangi Corona ini sampai tuntas. Termasuk penggunaan ADD dan DD untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di desanya masing-masing. Pemkab Pasuruan bersama TNI POLRI dan tenaga medis akan terus berjuang untuk bisa membangtu masyarakat mengalahkan Corona ini,” urai Irsyad Yusuf.