TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Menjelang penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) besok, Selasa (28/4/2020) masyarakat terdampak di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik tak perlu khawatir soal makanan.
Masyarakat terdampak PSBB Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik bisa mendapatkan makanan untuk berbuka puasa dan sahur di dapur umum serempat.
Untuk keperluan ini, Pemprov Jatim telah memberikan bantuan sembako ke Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, Senin (27/4/2020).
Bantuan yang diserahkan untuk masing-masing kabupaten berupa beras sebanyak 5 ton, telur ayam sebanyak 1 ton, 1 ton daging ayam beku dan mie instan sebanyak 500 dus.
• Bacaan Bilal dan Jawabannya, Niat Salat Tarawih, Sholat Witir, Doa Kamilin untuk yang Salat di Rumah
• Tersandung Kasus Ambruknya SDN Samaran II Tambelangan, Remisi Mantan Kadisdik Sampang Ditolak Kejari
• 589 Pengemudi Angkutan Umum di Pamekasan Ikut Program Peduli Keselamatan, Ada Bantuan Rp 600 Ribu
Bantuan sembako ini akan dimanfaatkan untuk keperluan memasak guna menyuplai kebutuhan sahur dan buka puasa masyarakat di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).
Saat memberangkatkan bantuan sembako dari Gedung Negara Grahadi, Senin (27/4/2020), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bantuan ini untuk memberikan jaminan pangan pada warga masyarakat di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) untuk pencegahan Covid-19.
“Hari ini adalah hari ketiga untuk sosialisasi PSBB, hasil koordinasi dengan forkopimda plus, maka mulai nanti malam akan ada di tiga titik di area PSBB, akan disiapkan dapur umum untuk menyiapkan makan sahur pada dini hari nanti dan juga besok buka puasa,” kata Khofifah.
Dikatakannya bantuan sembako ini adalah bantuan awal untuk penyiapan dapur umum. Pasalnya titik-titik dapur umum sudah dikoordinasikan.
“Tim dari danramil polsek dan babinkamtibmas serta relawan sebetulnya sudah menentukan berapa KK dan berapa jiwa yang membutuhkan distribusi bahan siap saji untuk santap sahur sampai buka puasa jadi nanti tinggal mulai dilakukan distribusi,” kata Khofifah.
Nantinya saat pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) mulai diterapkan maka seharusnya tinggal di rumah adalah pilihan yang harus diambil oleh masyarakat.
Karena itu dibutuhkan adanya support makanan baik untuk sahur dan juga berbuka puasa bagi mereka yang daerahnya diterapkan PSBB.
Dalam penyiapan dapur umum ini Pemprov Jatim di masing-masing daerah juga dibantu oleh TNI dan juga kepolisian. Mulai memasak hingga distribusinya.
Selain sembako untuk daerah PSBB sampai saat ini Pemprov Jatim sudah membagikan sembako untuk warga terdampak Covid-19 sebanyak 13.856 pack ke 33 titik yang ada di Jawa Timur.
Bantuan sembako tersebut adalah hasil bantuan dari masyarakat yang secara swadaya disumbangkan untuk penanganan dampak covid-19 sehingga bantuannya non APBD.
PSBB di Surabaya
Melansir dari Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Coronavirus Disease 2019, disebutkan bahwa ada aturan yang perlu dipahami dan ditaati warga Surabaya.