Virus Corona di Jember

Klaster Ijtima Ulama Gowa, dari 4 Peserta, Covid-19 Menyebar di Jember, Total Positif 24 Orang

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Salah satu peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 meninggal di lokasi tablik akbar Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Jumat, (20/3/2020).

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Satu lagi klaster positif Covid-19 di Jember muncul. Klaster terbaru adalah Klaster Ijtima Ulama Gowa.

Klaster ini mengacu pada kegiatan ijtima ulama se-dunia yang digelar di Gowa, Sulawesi Selatan pada Maret 2020.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, ada lima orang terkonfirmasi positif Corona masuk di Klaster Gowa.

Mereka adalah pasien konfirmasi positif ke-16, ke-20, ke-21, ke-22, dan ke-23. Pengumuman empat orang terkonfirmasi positif dalam klaster tersebut dilakukan berbarengan pada Minggu (17/5/2020).

Ramalan Zodiak Selasa 19 Mei 2020, Cancer Pastikan Orang Paham dan Capricorn Kreativitas Jadi Aset

DPC PKB Sumenep Salurkan Bantuan 5.500 Paket Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Tetap Buka saat PSBB, Toko Pakaian di Kota Malang Langsung Tutup Setelah Disidak Wali Kota Sutiaji

Pada Minggu (17/5/2020), ada enam tambahan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Jember.

Enam orang itu terdiri dari satu orang terkonfirmasi positif asal Kecamatan Patrang yang meninggal dunia pada 9 Mei, kemudian satu orang asal Kecamatan Balung yang memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.

Lalu empat orang dari Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Ambulu, Kecamatan Tempurejo, dan Kecamatan Sumberjambe.

Empat orang ini diketahui memilik riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan untuk menghadiri kegiatan Ijtima Ulama pada bulan Maret lalu.

Selain empat orang itu, satu lagi pasien terkonfirmasi positif termasuk klaster ini adalah pasien ke-16 yang berasal dari Kecamatan Kalisat.

Berikut hasil pelacakan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jember terhadap empat pasien terkonfirmasi positif dari Klaster Ijtima Ulama Gowa.

Pasien ke-20 merupakan laki-laki berusia 31 tahun asal Kecamatan Ambulu yang berdomisili di Perumahan Mastrip Kecamatan Sumbersari.

Dirawat Sehari, Mahasiswa asal Blitar Berstatus PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Mardi Waluyo

Tiga Pusat Perbelanjaan Jadi Incaran Warga Tuban Jelang Lebaran, Satpol PP Tertibkan Para Pengunjung

Masuk Pintu Gerbang Rumah Kos di Mojokerto, Kawanan Pencuri Gondol Motor Honda Beat, Terekam CCTV

Lelaki itu awalnya berstatus orang tanpa gejala (OTG). Dia berangkat ke Gowa untuk mengikuti kegiatan ijtima ulama pada 18 Maret 2020, memakai kendaraan darat dan laut.

Tiba kembali ke Jember pada 25 Maret.

Pada 27 Maret berobat ke sebuah klinik kesehatan dengan keluhan radang tenggorokan dan mata merah.

Pada 1 - 2 April sempat pulang ke rumah di Desa Andongsari Kecamatan Ambulu. Pada 4 - 5 Mei, kemudian dia menjalani tes swab. Pemerintah mengumumkan hasil swab lelaki itu positif Corona pada 17 Mei 2020.

Pasien ke-21 adalah laki-laki berusia 42 tahun asal Desa Curahtakir Kecamatan Tempurejo.

Awalnya dia juga OTG.

Dia mengikuti kegiatan di Gowa, dan ketika pulang ke Jember berkendara satu mobil dengan kasus terkonfirmasi positif Corona ke-16.

Pasien terkonfirmasi ke-16 ini berasal dari Kecamatan Kalisat. Pasien ke-21 telah menjalani dua kali pengambilan spesimen untuk tes swab.

Pada 17 Mei, hasil swab terhadap lelaki itu keluar dan diumumkan posifit terjangkit Corona.

Lalu pasien ke-22 juga Klaster Gowa berasal dari Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe. Laki-laki berusia 60 tahun itu awalnya juga OTG.

Petugas juga mengambil spesimen untuk tes swab terhadapnya, yang hasilnya diumumkan positif pada 17 Mei.

Terakhir pasien ke-23 adalah laki-laki berusia 30 tahun asal Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates yang berdomisili di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung.

Lelaki yang awalnya berstatus  OTG juga menjalani pengambilan spesimen tes swab pada 5 dan 6 Mei.

Hasilnya juga terkonfirmasi positif pada 17 Mei 2020. Total ada lima orang dalam klaster Gowa ini.

Dirawat Sehari, Mahasiswa asal Blitar Berstatus PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Mardi Waluyo

Dua Penadah Motor Bodong di Sampang Ditangkap Polisi Seusai Transaksi di Perairan Pulau Mandangin

171 Napi Tulungagung Dapat Asimilasi, 3 Sudah Ditangkap Lagi Seusai Dibebaskan saat Corona

Bupati Jember Faida, mengatakan jumlah orang terkonfirmasi positif Corona di Jember mencapai 24 orang sampai Senin (18/5/2020). Rinciannya, empat orang dinyatakan sembuh, 18 orang masih dalam perawatan, dan dua orang meninggal dunia.

"Penambahan positif ini banyak yang dari OTG. Jadi kepada semua warga Jember harus ekstra waspada, jangan meremehkan penyebaran virus corona," tegas Faida, Senin (18/5/2020).

Berdasarkan data hingga Senin (18/5/2020), angka orang terkonfirmasi positif Corona di Jember mencapai 24 orang, 134 orang pasien dalam pengawasan, dan 1.238 orang dalam pemantauan. Jumlah orang tanpa gejala mencapai 419 orang.

Klaster Ijtima Ulama Gowa

Acara Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia rencananya digelar selama empat hari mulai 19 Maret 2020 hingga 22 Maret 2020 di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan.

Acara tersebut kemduian dibatalkan karena digelar di tengah pandemi Covid-19.

Rencananya acara tersebut akan dihadiri sekitar 8.000 orang dari dalam negeri maupun luat negeri.

Beberapa hari sebelum acara tersebut dimulai, warga negara asing dari berbagai negara terlanjur datang ke Gowa. Tercatat ada 474 WNA yang berasal dari 12 negera di dunia.

Tak hanya itu. Ribuan orang dari berbagai wiayah di Indonesia telah hadir di Gowa.

Saat itu Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta agar para WNA dikarantina agar tidak kontak erat dengan warga sebelum dipulangkan ke negaranya. Lokasi Ijtima Ulama Dunia 2020 itu pun disemprot dengan disinfektan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menyoal Klaster Ijtima Ulama Gowa, dari Peserta, Covid-19 Menyebar di Jawa Tengah hingga Kalimantan"

Berita Terkini