TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Polres Bangkalan mengerahkan Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan untuk mencari dan memburu masyarakat yang masih saja tidak memakai masker, Rabu (16/9/2020) malam.
Tim beranggotakan 20 personel gabungan TNI/Polri dan Satpol PP itu diberangkatkan dari Mapolres Bangkalan usai diresmikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Mereka dibekali rompi dan sepeda motor khusus agar mampu bergerak secara mobile.
• Kasus Covid-19 di Ponorogo Semakin Bertambah, Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan akan Bekerja
• Abdul Ghani Temukan Struktur Batu Kuno di Sumur Misterius, Diduga Ada Hubungannya dengan Sumur Lama
• Mimpi Aneh Menuntun Abdul Ghani Gali Sumur di Dekat Rumahnya, Harta Karun Jadi Penemuan Mengejutkan
• Dituntun Mimpi, Abdul Ghani Nekat Gali Sumur di Dekat Rumahnya, ada Banyak Benda Kuno Ditemukan
Tidak butuh waktu lama, dua warga yang melintas berboncengan di depan Masjid Agung, Jalan A Yani dihentikan.
"Bapak-bapak tidak memakai masker, juga tidak menggunakan helm saat berkendara," tegur salah seorang anggota tim.
Usai memberikan edukasi dan memberikan masker, kedua warga tersebut didata. KTP keduanya pun disita.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menegaskan, tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan dibentuk khusus untuk mencari dan membidik warga yang tidak memakai masker.
Namun dalam pelaksanannya, lanjut Rama, tim tetap mengedepankan cara-cara humanis tetapi tegas.
"Tidak dengan sikap arogan yang akan menyebabkan resistensi dan blunder," tegasnya.
Ia menjelaskan, launching Tim Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan dilakukan serentak di seluruh jajaran Polres, Kodim, dan seluruh kabupaten/kota di Jatim.
"Ini sebagai upaya mewujudkan kesadaran kolektif dari masyarakat agar patuh dan senantiasa menjaga protokol kesehatan, terutama memakai masker," tegas Rama.
• BPCB Jatim Menduga Titik Penemuan Struktur Bata Kuno di Sumur Bondowoso adalah Pemukiman Desa Kuno
• Benda Kuno yang Ditemukan Abdul Ghani di Dalam Sumur Kemungkinan Peninggalan Kerajaan Majapahit
• Fragmen Porselen yang Ditemukan Pria Bondowoso saat Gali Sumur Diduga Peninggalan dari Dinasti Yuan
• Sudah Dapat Peringatan, Abdul Ghani Tetap Nekat Gali Sumur, Temukan Benda Kuno dan Kerangka Tulang
Rama memaparkan, selama ini masyarakat cenderung hanya memakai masker ketika ada petugas, tim, dan saat gelar patroli penertiban.
Hal itu disampaikan Rama berdasarkan evaluasi di episentrum-episentrum penyebaran Covid-19 mulai di kafe-kafe, kawasan Stadion Gelora Bangkalan, hingga Alun-alun Kota.
Upaya maksimal selama ini, lanjutnya, tidak berbanding lurus dengan tingkat kesadaran masyarakat dalam disiplin menggunakan masker.
"Namun bagaimana pun juga, itu tetap menjadi PR kami dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bangkalan," paparnya.