Berita Gresik

Kepala Desa di Gresik Nyaris Tertabrak Kereta Api, Alarm Perlintasan KA Mati, Mobilnya Alami Ringsek

Penulis: Willy Abraham
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil milik Kepala Desa Kandangan yang tertabrak kereta api di Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jumat (16/4/2021).

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api, tepatnya di Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Jumat (16/4/2021) pagi.

Sebuah mobil milik Kepala Desa Kandangan, Miftahul Huda dihantam kereta api saat dirinya hendak berangkat kerja.

Beruntung, Miftahul Huda tertolong dalam kecelakaan itu, setelah berhasil mengendalikan mobil dengan langsung mundur dari perlintasan kereta api.

Baca juga: Kronologi Adik Tebas Jantung Kakak di Pamekasan, Sakit Hati Ditonjok Berujung Satu Nyawa Melayang

Baca juga: Terduga Pelaku Pembacokan Tokoh Masyarakat Madura Diamankan Polisi, Kini Masih Berstatus Saksi

Baca juga: Lagi Bersihkan Sekitar Sungai, Warga Kediri Malah Tak Sengaja Temukan Benda Langka Zaman Purbakala

Mobil Toyota Sienta warna putih miliknya ringsek di bagian depan akibat ditabrak kereta api dari arah Lamongan itu. 

“Saya berangkat lewat perlintasan Desa Sumari, saya dari selatan mau ke utara," kata dia.

"Sampai di perlintasan noleh ke kiri atau barat terhalang instalasi pipa gas, ada kotak piranti lampu perlintasan, saya noleh kiri tidak ada, saya noleh kanan juga tidak ada sampai di atas perlintasan keretan api dari lamongan double track," lanjut dia.

"Saya langsung mundurkan mobil dengar suara ‘nguweeng’ alhamdulilah terselamatkan tidak ada korban nyawa, tidak ada korban luka-luka,” ucapnya.

Miftahul yang saat itu seorang diri di dalam mobil langsung bersyukur masih bisa tertolong.

Pria yang kerap disapa Mif ini mengatakan, berangkat dari Desa Sumari karena ada acara keluarga dengan sahur bersama.

Pada pagi harinya, ia hendak berangkat ke Kantor Desa Kandangan.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Madura Dibacok hingga Terkapar, Sempat Ditabrak Pakai Mobil Sebelum Dianiaya

Baca juga: Menkominfo Harap Tak Ada Spekulasi Liar soal Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Domain Presiden Jokowi

“Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi Kepala KAI Daops 8 Dishub gresik. Perlintasan Desa Sumari alarmnya tidak bisa nyala, mati satu tahun tidak ada pembenahan, lampu tanda bahaya sudah mati," kata dia.

"Semoga benar-benar memperhatikan nyawa seseorang, nyawa warga. Memang sudah dilaksanakan Desa Sumari tidak ada penjaga aktif, perbaikan alarm , seperti ada pembiaran," ucap dia.

"Saya berharao betul sinergitas KAI Daop 8 demi kemaslahatan urusan nyawa masyarakat yang harus bisa diperhatikan,” terangnya.

Mif langsung berbincang dengan warga sekitar untuk menenangkan diri dari kejadian itu.

Ternyata, banyak yang menjadi korban saat melintasi perlintasan Desa Sumari.

Halaman
12

Berita Terkini