TRIBUNMADURA.COM, BENGKULU - 25 siswa menjadi korban pencabulan oleh guru honorer di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.
Pelaku adalah KM (32) yang ternyata berulang kali melakukan pencabulan terhadap korbannya.
Modus yang dilakukan pelaku bikin korbannya tak berkutik.
Sejumlah tempat di lingkungan sekolah juga jadi saksi bisu.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana mengungkapkan, ada 19 korban yang telah melapor pada Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Sampang Diamankan Polisi, Aksinya Dipicu Nafsu yang Tak Terbendung
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Sementara pada Senin (17/4/2023), ada enam korban lainnya yang melaporkan KM ke Polsek Napal Putih, Bengkulu Utara.
Andy juga mengungkapkan kemungkinan adanya tambahan pelaporan dari korban lainnya.
"Jadi, korban menjadi 25 orang, Tidak menutup kemungkinan bisa bertambah lagi," katanya dikutip dari Tribun Bengkulu, Selasa (18/4/2023).
Adapun modus KM dalam menjalankan aksi bejatnya yakni mengancam tidak akan memberikan nilai kepada korban.
Baca juga: Rekam Jejak Ganjar Pranowo yang Resmi Jadi Capres 2024 dari PDIP, Bukan Orang Baru di PDIP
Baca juga: BREAKING NEWS - Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Menjadi Capres 2024 dari PDIP
Baca juga: ART Sekongkol Habisi Majikan yang Pemilik Hotel, Dua Mobil Mewah Disembunyikan: Mulutnya Menyakitkan
Baca juga: AS Roma Vs Bayer Leverkusen, Pertemuan Jose Mourinho dengan Mantan Anak Asuh Xabi Alonso
Sehingga para siswa tersebut menjadi takut dan terpaksa menuruti keinginan KM.
Bahkan aksi pencabulan tersebut tidak hanya dilakukan sekali tetapi berulang kali.
Beberapa korban ada yang dilecehkan tiga kali hingga lima kali.
Sementara aksi pencabulan oleh KM terhadap korban lain dilakukan dengan menggesekkan kemaluannya.
Aksi bejat KM pun dilakukan di berbagai tempat seperti di ruangan kelas, ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS), WC sekolah, WC masjid, saat perkemahan, dan bahkan juga dilakukan di kamar pelaku.