Pilpres 2024

Anies Baswedan Jadi Favorit Pilpres 2024 di DKI Jakarta, Tapi Waspada dengan Ganjar dan Prabowo

Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di survei Pilpres 2024

TRIBUNMADURA.COM - Anies Baswedan yang saat ini menjadi bakal calon Presiden sangat diunggulkan di DKI Jakarta.

Bahkan, pemilih di Jakarta cenderung akan memilih Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Namun meski unggul, Anies Baswedan harus waspada dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang elektabilitasnya makin meningkat.

Sebab Ganjar dan Prabowo juga mulai bergerak.

Baca juga: Anies Baswedan Bakal Hentikan Program Jokowi yang Buruk Jika Jadi Presiden, Nasib IKN Bagaimana?

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Anies mendapat keterpilihan 28 persen atau tertinggi dari para pemilih di ibu kota.

Ganjar Pranowo menempati peringkat kedua dengan 21,3 persen lalu Prabowo Subianto 11 persen.

"Kalau sebagai calon gubernur pak Anies turun, tapi sebagai capres dia unggul top of mind 28 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memaparkan hasil surveinya, secara daring, Kamis (11/5/2023).

Namun Burhanuddin mengatakan meski Anies mendapat top of mind peringkat pertama, tapi berdasarkan hasil dari tiga survei terakhir cenderung stagnan di DKI Jakarta, sedangkan Ganjar dan Prabowo agak meningkat.

Dalam tiga survei terakhir, Anies mendapat keterpilihan top of mind yakni 26,2 persen pada April 2022, 27 persen pada Juli 2022, dan 28 persen pada Februari-Maret 2023.

Sementara Ganjar dari tiga survei terakhir yakni 15,1 persen, 16,9 persen, dan 21,3 persen serta Prabowo 8,9 persen, 7,4 persen, dan 11 persen.

Hal ini menunjukkan meskipun DKI Jakarta jadi salah satu basis dukungan Anies Baswedan, namun angka ini perlu diantisipasi karena Ganjar dan Prabowo mulai merebut suara pemilih di ibu kota.

"Jadi ini Anies harus siap-siap, meskipun ini basisnya tapi Ganjar terutama mulai bergerak, dan pak Prabowo mulai bergerak," kata Burhanuddin.

Sebagai informasi survei Indikator dilakukan pada rentang 24 Februari - 3 Maret 2023.

Survei ini memiliki sampel basis 820 orang yang kemudian dilakukan oversampel di Dapil DKI I dan DKI II menjadi masing-masing 800 responden, sehingga total sampel yang dianalisis sebanyak 2.060 responden.

Halaman
12

Berita Terkini