TRIBUNMADURA.COM - Berikut ini rekomendasi tempat wisata religi di Sumenep.
Ada tiga tempat wisata religi yang dapat Anda kunjungi.
Satu di antaranya adalah Masjid Agung Sumenep.
Obyek wisata religi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai dipadati wisatawan menjelang bulan Ramadhan 1444.
Mayoritas dari meraka berkunjung untuk melakukan ziarah kubur hingga menikmati tempat-tempat bersejarah di Sumenep.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh Iksan mengatakan, setidaknya ada tiga tempat wisata religi di Sumenep yang mulai dikunjungi wisatawan menjelang bulan Ramadhan.
Tiga wisata religi tersebut yakni Asta Tinggi di Desa Kebunagong, Kecamatan Kota Sumenep, Asta Sayyid Yusuf di Kecamatan Talango Pulau Poteran, dan Masjid Jamik di Kecamatan Kota Sumenep.
Baca juga: Wisata Kuliner Madura Recommended, Rasanya Maknyus Bikin Ketagihan, Topak Ladeh hingga Kaldu Kokot
Destinasi wisata religi di Sumenep
1. Asta Tinggi Sumenep
Keberadaan Asta Tinggi yang terletak di Desa Kebunagong, Kecamatan Kota Sumenep tak lepas dari adanya keberadaan keraton di Sumenep.
Objek wisata religi Asta Tinggi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (21/3/2023). (KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI )
Secara singkat, Asta Tinggi merupakan tempat peristirahatan terakhir raja-raja dan keluarga bangsawan Keraton Sumenep berada di atas perbukitan Madura.
Makam itu dibangun sejak awal abad 17 dan baru rampung setelah tiga generasi. Setelah selesai, makam itu dinamakan Asta Tinggi.
Nama itu bahkan dipakai juga sebagai nama jalan keberadaan lokasi makam, yakni Jalan Asta Tinggi, Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep.
Dalam bahasa Madura, Asta Tinggi disebut sebagai Asta Raja yang maknanya adalah makam para Pangradja atau para Pembesar Kerajaan yang berupa makam.
"Banyak warga yang melakukan aktivitas ziarah kubur ke Asta Tinggi yang merupakan kompleks pemakaman para raja Sumenep," kata Moh Iksan, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: Wisata Pantai Talang Siring di Kabupaten Pamekasan Madura, Ada Pepohonan Mangrove yang Lebat