Berita Viral

Wisatawan Syok Parkir di Malioboro Dapat Karcis Ditulis Tangan, Harga Rp50 Ribu, Begini Nasib Jukir

Editor: Mardianita Olga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PARKIR LIAR - Wisatawan di Malioboro, Yogyakarta, syok mendapat karcis parkir ditulis tangan seharga Rp50 ribu. Juru parkir lantas berhadapan dengan polisi.

Dua orang lantas ditangkap, yaitu berinisial TI, warga Gamping, Kabupaten Sleman, dan S, warga Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Mereka diamankan oleh Polresta Yogyakarta pada Minggu (3/8/2025) karena telah mematok parkir Rp50 ribu kepada wisatawan tanpa karcis resmi.

“Dua pelaku telah diamankan pada Minggu (3/8/2025), kedua pelaku inisial TI dan S,” ujarnya Kasatresktim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, Senin (4/8/2025), mengutip dari Kompas.com.

Probo menambahkan bahwa kedua tersangka akan menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) pada Rabu (6/8/2025). 

“Sidang tipiring hari Rabu tanggal 6 Agustus 2025,” bebernya.

Sementara itu, jukir di Surabaya juga sempat viral di media sosial gegara menagih parkir namun memakai rompi gratis parkir.

Dari video viral itu, seorang jukir tampak mengenakan baju hijau dan topi putih lengkap rompi biru.

Sebab tulisan parkir gratis di rompi, si perekam bertanya kepada jukir, apakah parkirnya bayar atau tidak.

Tak ada cekcok, perekam lantas membayar uang parkir yang diminta jukir.

Kini jukir bernama Hanafi (40) buka suara terkait hal itu.

Baca juga: Libatkan TNI-Polri, Eri Cahyadi Pimpin Langsung Operasi Pemberantasan Jukir Liar dan Premanisme

JURU PARKIR SURABAYA - Padahal memakai rompi 'parkir gratis', juru parkir di Surabaya tetap menarik warga yang parkir. Ini fakta di balik momen viral tersebut. (Instagram.com/surabayakabarmetro)

Melansir Kompas.com, Hanafi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/6/2025) sore.

Sebenarnya, Hanafi menjaga tempat parkir kafe di samping minimarket. Parkir di kafe itu berbayar.

"Aku yang minta (uang parkir) di tempat ini (kafe), yang bayar tiap hari, saya enggak minta di sana (di minimarket). Aku narik yang bagian resmi di sini," kata Hanafi saat ditemui di lokasi, Rabu (18/6/2025).

Saat itu, Hanafi dimintai tolong oleh temannya yang seorang jukir resmi minimarket untuk menjaga lokasi parkir di minimarket itu. Hanafi pun menyanggupinya dengan alasan memberikan bantuan.

"(Jaganya) pagi pukul 07.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Saya sebagai tetangga jaga parkir yang diminta bantuan. Saya takut dimasuki orang (jukir lain). Itu yang saya jaga bukan masalah uang," ujarnya.

Baca juga: Dishub Pamekasan Buka Suara Soal Tudingan Jukir Nakal: Setiap Pekan Kami Keliling

Halaman
123

Berita Terkini