Berita Viral

Terlanjur Dipuji karena Tak Ikut Joget saat Sidang, Pasha Ungu Bela DPR RI: Mereka Pasti Peka

Editor: Mardianita Olga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JOGET SAAT SIDANG - Artis sekaligus anggota DPR RI Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu menuai pujian karena tak ikut joget saat sidang tahunan MPR, Jumat (15/8/2025). Kini, dia membela para koleganya.

TRIBUNMADURA.COM - Sosok artis sekaligus anggota DPR RI Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu menjadi sorotan belakangan ini.

Sikapnya saat menghadiri sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8/2025), menuai pujian.

Kala sebagian besar anggota DPR RI berjoget saat sidang.

Termasuk teman sesama artis Pasha, seperti Uya Kuya dan Eko Patrio.

Akan tetapi, politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini tak bergeming.

Dia hanya menatap para wakil rakyat lain yang asyik menggerakkan badan.

Suami Adelia Wilhelmina ini kemudian viral, digadang-gadang peka dengan penderitaan rakyat yang kesulitan ekonomi sehingga terdiam.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Beda Reaksi DPR RI dan Negara Lain soal Tunjangan: Adies Ngaku Kurang, di Swedia Merasa Tak Pantas

"Ini DPR yang enggak bahagia diatas penderitaan rakyat respek saya sama anda bung Pasha emang the best ungu dinyanyikan anda dan punya hati nurani yang sangat baik," tulis @abdulhperdana. 

"Bang gue salut sama lu bang, enggak ikut joget-joget seperti yang lain, yang lain pada joget di atas penderitaan rakyat," tulis @darmawan_suryadinata. 

"Enggak salah pilih idola emang walaupun beralih jadi dewan tetap idola," tulis @anggri13. 

"Tetap jadi Pasha Ungu yang kita kenal ya mas, jogetnya pas konser aja," tulis @ahyandavrians.

Beberapa hari kemudian, Pasha Ungu buka suara soal aksinya itu.

Anggota Komisi VIII DPR RI tersebut mengatakan koleganya tetap peka dengan keadaan masyarakat yang mengalami kesulitan meski berjoget di Senayan.

“Oh iya dong (tetap sensitif), DPR ini kan saya kira pasti peka lah, karena salah satu tujuan kita ini kan undang-undang dan tujuannya yang terbaik untuk masyarakat di seluruh sektor lini kehidupan,” kata Pasha di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Keluhkan Aturan Royalti, Kondektur Bus Kritik Halus DPR: Isinya Penyanyi dan Artis

Pasha Ungu. (Instagram.com/@pashaungu_vm)

Pasha mengeklaim, saat itu teman-temannya spontan berjoget karena merasa gembira setelah mendengar pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto.

 Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan pencapaian pemerintahan yang baru berjalan 10 bulan, seperti swasembada pangan, kesejahteraan masyarakat, makan bergizi gratis, hingga penegakan hukum.

“Inilah jadi kegembiraan kawan-kawan,” ujarnya.

Politikus PAN itu menyebut, peristiwa joget-joget itu terjadi setelah sidang paripurna selesai dan terdapat pertunjukan hiburan dari mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan).

“Nah kebetulan bawa lagu Sajojo atau apa gitu kemarin. Saya kira itu spontanitas, ya tidak ada niat kawan-kawan itu kemudian seolah-olah mengesampingkan tugas fungsi, ya seperti itu," tutur Pasha.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, juga memberikan penjelasan senada.

Kegiatan tersebut tidak salah karena dilakukan di luar acara formal.

"Menurut kami, itu sesuatu yang tidak ada masalah karena peletakannya di luar acara formal," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Selasa (19/8/2025).

Kalaupun anggota DPR sampai berjoget, itu juga dianggapnya sebagai hal wajar sebagai respons tubuh seseorang saat mendengar sebuah lagu.

Selain Pasha, artis sekaligus anggota DPR RI yang menjadi sorotan adalah Nafa Urbach.

Baca juga: Penyebab Bahlil Marahi Dirjen dan Dirut PLN di DPR: Kurang Ajar Kalian

Dukungan terhadap tunjangan rumah wakil rakyat yang dia lontarkan menuai kritik.

Jika ditotal, gaji dan tunjangan anggota DPR RI ini mencapai Rp100 juta per bulan.

Gaji mereka tak naik, namun tunjangan melejit dari Rp58 juta ke Rp69 juta hingga Rp70 juta.

Salah satu tunjangan yang diterima adalah tunjangan rumah senilai Rp50 juta.

Nafa Urbach menjadi salah satu anggota yang setuju bahkan mendukung.

Hal itu diungkap langsung oleh politikus dari Partai NasDem tersebut lewat akun Instagram @nafaurbach.

Dari video yang beredar, Nafa tampak menaiki mobil menerjang kemacetan.

Ia pun mengeluhkan kalau dirinya sudah 30 menit di perjalanan dan terjebak macet.

Nafa lalu membela soal tunjangan rumah, agar lebih memudahkan mobilisasi anggota DPR.

"Anggota dewan itu tidak dapat rumah jabatan. Dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota, maka dari itu banyak sekali anggota dewan yang kontrak di dekat Senayan," kata Nafa Urbach, melansir dari Tribun Jabar.

Hal itu, kata dia, agar memudahkan para anggota dewan berangkat ke kantor.

"Supaya memudahkan mereka untuk ke DPR, ke kantor," kata anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem itu.

Baca juga: Jerome Polin Bedah Matematika Tunjangan Rumah Anggota DPR: GWS Deh

Ia lalu membandingkan dirinya yang sering terjebak macet karena tinggal di Bintaro.

"Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, itu macetnya luar biasa," kata dia.

Ia pun memperlihatkan suasana kemacetan dari dalam mobilnya.

"Ini udah setengah jam di perjalanan masih macet. Tadi kan udah dilihatin ya, gitu," kata Nafa Urbach lagi.

Pernyataan itu menuai kritik. Tak sedikit yang memberi saran dan tips agar Nafa tak lagi merasakan macet.

Beberapa di antaranya dengan naik transportasi umum atau pindah ke kosan lebih dekat dari kantor.

Tak lama, Nafa meminta maaf.

"Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian," tulis Nafa Urbach dalam unggahannya di Instagram Story, Jumat (22/8/2025) melansir dari Tribunnews.com.

Nafa menegaskan dirinya tetap akan memperhatikan kepentingan warga di daerah pemilihan (dapil) yang meliputi Kabupaten dan Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, hingga Purworejo.

TERIMA TUNJANGAN DPR- Kekayaan anggota DPR Komisi IX, Nafa Urbach yang menerima uang tunjangan rumah dinas atau rumah jabatan sekitar Rp50 juta per bulan, mencapai Rp20 M (IG/nafaurbach)

Baca juga: Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep Tolak Penghapusan Tunjangan Profesi Guru

"Percayalah aku enggak akan tutup mata untuk memberikan hidup aku buat rakyat di dapil aku sebaik mungkin yang bisa aku kerjakan saat ini," ungkapnya.

Menurutnya, aspirasi masyarakat akan selalu menjadi prioritas utama. 

Nafa juga menampung seluruh kritik sebagai pengingat agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai legislator.

"Saya memahami kekecewaan masyarakat, di tengah kondisi masyarakat hari ini dan bagi saya kepentingan rakyat selalu diutamakan," tulis Nafa. 

"Masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pengingat agar saya bekerja lebih sungguh-sungguh, amanah, dan berpihak pada rakyat. Salam Hormat dari saya untuk masyarakat semua," tulisnya lagi.

Nafa Urbach kini tercatat sebagai anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem yang membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS, BPOM, gizi, dan perlindungan tenaga kerja migran. 

Sebelumnya, ia sempat menonaktifkan kolom komentar di media sosialnya lantaran banjir kritik usai mendukung tunjangan rumah Rp 50 juta bagi anggota DPR.

Berikut rincian gaji pokok dan tunjangan anggota DPR (bukan pimpinan DPR atau ketua):

  • Gaji pokok: Rp 4.200.000
  • Tunjangan suami/istri: Rp 420.000 (10 persen dari gaji pokok)
  • Tunjangan anak: Rp 168.000 (2 persen dari gaji pokok, maksimal 2 anak)
  • Tunjangan jabatan: Rp 9.700.000
  • Tunjangan beras: Rp 30.090 per jiwa (maksimal 4 jiwa)
  • Tunjangan PPh Pasal 21: Rp 2.699.813
  • Uang sidang/paket: Rp 2.000.000
  • Tunjangan kehormatan: Rp 5.580.000
  • Tunjangan komunikasi: Rp 15.554.000
  • Tunjangan fungsi pengawasan dan anggaran: Rp 3.750.000
  • Tunjangan perumahan: Rp 50.000.000.

----- 

Berita viral dan berita seleb lainnya.

Berita Terkini