Berita Terkini Sumenep

Titik Terang Misteri Kematian Bayi di Lemari Kos Arjasa Sumenep, Polisi Beber Hasil Autopsi

Misteri kematian bayi S (11) yang ditemukan di dalam lemari kamar kos di Kecamatan Arjasa akhirnya terungkap.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Tribunnews.com
ILUSTRASI AUTOPSI BAYI 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Misteri kematian bayi S (usia 11 bulan) yang ditemukan di dalam lemari kamar kos di Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura akhirnya terungkap.

Polisi memastikan balita malang itu meninggal akibat penganiayaan.

Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Setyoningtyas mengatakan hasil autopsi menunjukkan adanya luka lebam di kepala akibat kekerasan benda tumpul.

"Penyebab kematian karena pendarahan otak. Luka lebam itu hasil penganiayaan," ungkap AKP Widiarti Sutioningtyas pada Kamis (11/9/2025).

Meski penyebab kematian sudah jelas, polisi belum menetapkan siapa pelaku penganiayaan.

Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Agus Rusdianto memastikan pencarian terus dilakukan.

"Kami masih bergerak. Proses pencarian sudah sepekan, tapi belum membuahkan hasil," ungkap Akp Agus Rusdianto.

Ia menolak menjelaskan detail langkah penyelidikan agar tidak mengganggu pergerakan di lapangan.

Meski demikian, polisi menduga kuat ibu korban, ST Kholita Oktovia sudah kabur dari Pulau Kangean sejak kasus ini mencuat.

Ditulis sebelumnya, warga Desa Arjasa dikejutkan dengan penemuan bayi berusia 11 bulan di dalam lemari terkunci pada Senin malam (1/9/2025).

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban mengenaskan hingga membuat warga syok.

Polisi melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya tas, baju bayi, selimut, sarung, dan plastik hitam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved