Begal Sadis di Sampang

KRONOLOGI Ojol Sidoarjo Dibegal Penumpang di Sampang, Korban Dibakar Hidup-hidup, Motor Dibawa Kabur

Ojek online asal Sidoarjo, Stevens Charles Ricky menjadi korban pembegalan disertai pembakaran oleh pelaku tak dikenal di Desa Penyapen Sampang.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
PEMBEGALAN SADIS - Sejumlah pihak kepolisian Kabupaten Sampang saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembegalan disertai pembakaran pria asal Sidoarjo, oleh pelaku tak dikenal di Desa Penyapen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (13/10/2025). 
Ringkasan Berita:
1. Ojek online asal Sidoarjo, menjadi korban pembegalan disertai pembakaran di Sampang
2. Korban disiram bensin dan dibakar hidup-hidup
3. Polisi masih menyelidiki kasus ini, memeriksa saksi, melacak pelaku yang kabur membawa motor korban

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Terungkap kronologi ojek online asal Sidoarjo, Stevens Charles Ricky menjadi korban pembegalan disertai pembakaran oleh pelaku tak dikenal di Desa Penyapen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (13/10/2025).

Peristiwanya terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu, korban sedang mengantarkan penumpangnya yang memesan jasa ojek offline dari Surabaya menuju Madura.

Namun di tengah perjalanan, korban diserang pelaku.

Korban disiram bensin, lalu dibakar hidup-hidup sebelum motornya dibawa kabur.

Korban ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan di tepi jalan dengan luka bakar parah di bagian kepala, lengan, punggung, dan paha kiri. 

Warga yang panik langsung mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.

LUKA PARAH - Sejumlah pengemudi gojek datang dari Surabaya untuk menjenguk korban begal disertai pembakaran di RSUD dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (13/10/2025).
LUKA PARAH - Sejumlah pengemudi gojek datang dari Surabaya untuk menjenguk korban begal disertai pembakaran di RSUD dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (13/10/2025). (TribunMadura.com/Hanggara Pratama)

Baca juga: Identitas Ojol Sidoarjo Dibakar Begal di Sampang, Luka Bakar Capai 40 Persen di Sekujur Tubuh

Beruntung nyawa korban selamat, saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolsek Jrengik, AKP Sunarno, S.H., membenarkan insiden tersebut.

Di mana terjadi di wilayah perbatasan Bangkalan menuju Sampang

"Kasus ini sudah kami koordinasikan dan akan dilimpahkan ke Polres Sampang untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya

Polisi saat ini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi.

Petugas juga tengah melacak jejak pelaku yang kabur membawa motor korban.

Dugaan sementara, pelaku tidak bertindak sendiri.

"Penyidik Polres Sampang kini mendalami motif dan kronologi lengkap pembegalan ini," pungkasnya.

Akibat kejadian tersebut, Stevens mengalami luka bakar serius hampir di seluruh tubuhnya dan kini dirawat intensif di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

Humas RSUD dr Mohammad Zyn, Amin Jakfar Sadik, membenarkan bahwa korban dirujuk dari Puskesmas Jrengik pada Senin (13/10/2025) sekitar 09.01 WIB.

"Saat tiba, pasien mengalami luka bakar cukup luas, meliputi kepala, lengan kanan, lengan kiri, dada, dan punggung," ujarnya kepada TribunMadura.com. 

Menurutnya, berdasarkan penilaian medis, luka bakar yang dialami korban diperkirakan mencapai 40 persen dari total permukaan tubuh.

"Untuk pasien, saat ini dalam kondisi sadar dengan tingkat kesadaran penuh," terangnya.

Sejauh ini, pihak keluarga korban belum terlihat datang ke rumah sakit namun, teman seprofesinya, sesama pengemudi Gojek dari Surabaya tengah berkumpul di halaman RSUD Sampang.

Mereka datang untuk memastikan kondisi korban.

Salah satu rekan korban, Parjo asal Surabaya mengatakan bahwa kabar mengenai insiden tersebut pertama kali diterima melalui grup komunitas Gojek Surabaya.

"Kami dapat kabar dari teman di area Gubeng. Setelah tahu yang jadi korban teman kami, anak-anak langsung berangkat ke Sampang," ujarnya.

Menurut Parjo, rekan seprofesi yang datang kali ini tergabung dalam satu komunitas, artinya biasa beroperasi di wilayah Surabaya.

"Korban itu orangnya pendiam, pekerja keras juga. Biasanya kalau narik sampai malam," terangnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait identitas dan motif pelaku.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku sempat menyiramkan bensin ke tubuh korban sebelum membakarnya dan melarikan diri membawa sepeda motor korban.

Korban yang terbakar sempat berlari menyelamatkan diri ke arah permukiman warga hingga akhirnya dievakuasi ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kapolsek Jrengik, AKP Sunarno, menyampaikan, Polisi saat ini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi.

Petugas juga tengah melacak jejak pelaku yang kabur membawa motor korban.

"Penyidik Polres Sampang kini mendalami motif dan kronologi lengkap pembegalan ini," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved