Cerita Kocak Kasat Reskrim Polres Bangkalan Sebelum Terima Penghargaan Bupati: Ketemu Anggota di Mal

Momen tidak terduga itu kemudian diabadikan Hafid melalui kamera video ponselnya.

Dalam salah satu rekaman videonya, Hafid menerangkan, ‘Besok mau dapat penghargaan dari Pak Bupati atas ungkap kasus bobol museum. Pakai baju hitam-putih, yo pilih-pilih Pak Kasat yang bayar. Silahkan ambil, Pak Kasat yang bayar, kalau gak gitu tidak beli baju putih’.

Keesokan harinya menjelang upacara, Kanit Resmob Satreskrim Polres Bangkalan, Aiptu Mundakim beserta para personel penerima reward  sudah berpakaian rapi dengan dress code putih hitam.

“Jagoan-jagoan saya itu, mantap, terbaik membanggakan. Mana yang baru-baru bajunya?,” kelakar Hafid dalam rekaman videonya. 

Upacara Hari Jadi Ke-494 Kabupaten Bangkalan dihadiri seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan.

Di antaranya Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono yang mengenakan ‘Pakaian Agung’ adat Bangkalan seperti halnya Bupati Lukman dan Wakil Bupati Moch Fauzan Ja’far.   

“Kami dari Satreskrim Polres Bangkalan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Bangkalan yang telah memberikan penghargaan dan apresiasi kepada kami yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan atau bobol TKP Museum Cakraningrat,” kata Hafid.

Penangkapan terhadap tersangka HT berawal dari patroli mobiling rutin yang digelar Kanit Resmob Aiptu Mundakim beserta personelnya.

Pelaku HT bersama seorang rekannya dipergoki sedang mencongkel sebuah rumah laundry di kawasan Jalan Jokotole, Kelurahan Kraton.

Saat dilakukan penggeledahan tubuh, polisi menemukan alat berupa tang dan pemotong.

Tersangka HT juga mengaku telah beraksi di sejumlah TKP, salah satunya di Museum Cakraningrat.

Polisi langsung menggelandang pria kelahiran Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu ke rumah kosnya dan ditemukan tiga buah piring kuno yang dicuri dari Museum Cakraningrat.

Catatan pihak Satreskrim Polres Bangkalan, sedikitnya 27 buah batang logam kuningan dan 40 buah batang logam kuningan Gamelan Selajing, serta satu buah lonceng kuningan raib dari Museum Cakraningrat.

“Untuk barang bukti lainnya, kami masih dalam proses pencarian. Barang bukti yang belum ditemukan berupa batang kuningan gamelan."

"Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Bupati yang mana pemberian penghargaan tadi bersamaan dengan Hari Ulang Tahun Bangkalan bangkalan yang ke-494,” pungkasnya.